GridOto.com - Cerita sedih terjadi di persimpangan Jalan Jatibaru, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Salah satu pedagang jas hujan di lokasi tersebut, Rohidah (56) mengaku kasihan dengan petugas Dinas Perhubungan (Dishub) di sana.
Menurutnya, petugas Dishub yang mengatur lalu lintas di lokasi tersebut seperti enggak ada wibawa.
Sebab sering tidak dihargai dan disepelekan pengguna jalan.
"Kalau polisi mah pasti dihargai, Dishub enggak. Saya kadang kasihan," ujarnya, (9/7/24) menukil Kompas.com.
Rohidah merupakan pedagang kaki lima di bawah flyover Jalan Jatibaru, Tanah Abang.
Ia dan sang suami berjualan jas hujan di lokasi yang sama setiap hari.
Di sana, kata Rohidah, setiap waktu hanya petugas Dishub yang mengurai kemacetan.
Sedangkan anggota polisi hanya bertugas ketika ada demo di kawasan tersebut.
"Ya Polisi sih kalau ada demo doang ngatasin macet di sini," tambah dia.
Rohidah mengaku pernah melihat petugas Dishub dibentak oleh pelanggar lalu lintas.
Bahkan, beberapa kali pernah terjadi pengendara berdebat dengan petugas Dishub yang mengurai kemacetan.
"Malah Dishub awalnya ngebentak karena keadaan macet kali. Pernah debat dia sama (pengendara) mobil," kata dia.
Rohidah sendiri mengakui, banyak pelanggar lalin di persimpangan tempat mereka berjualan.
Kata dia, jam pulang kerja menjadi waktu terpadat dan banyak yang melanggar lalin.
"Banyak yang ngelanggar. Orang suami saya aja mau ditabrak sama yang ngelanggar," tuntasnya.
Baca Juga: Ada Oknum Dishub Ambil Jatah, Tarif Parkir Bus Wisata di Lapangan Banteng Jadi Rp 150 Ribu