17 Agustus 2024 Momen Pertalite Jadi Sombong, Sosok Pengganti Sudah Dijual

Irsyaad W - Jumat, 12 Juli 2024 | 13:25 WIB

Terjadi kelangkaan Pertalite di kota Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (Irsyaad W - )

GridOto.com - Kabar menggemparkan datang dari BBM Subsidi jenis Pertalite.

Dikatakan pada 17 Agustus 2024 mendatang adalah momen Pertalite jadi sombong.

Maksudnya jadi sombong, karena konsumen pembelinya dibatasi.

Bahkan jika Pertalite akan dihapus pun sosok pengganti Pertalite saat ini juga sudah dijual.

Tidak semua mobil bensin diperbolehkan isi Pertalite sesuai kriteria yang masih direncanakan.

Diketahui, pernyataan pembatasan Pertalite pada 17 Agustus 2024 dilontarkan Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves).

Ia menyebutkan, mulai 17 Agustus 2024 pemerintah mulai membatasi pembelian BBM bersubsidi (Pertalite).

Pradana
Pertalite akan dibatasi, ini efeknya motor mesin kompresi rendah dipaksa pakai Pertamax

"Dan juga pemberian subsidi yang tidak pada tempatnya. Itu Pertamina sekarang sedang menyiapkan. Kita berharap 17 Agustus kita sudah bisa mulai di mana orang yang tidak berhak mendapat subsidi akan bisa kita kurangi," ujar Luhut dalam unggahan di akun Instagram pribadinya @luhut.pandjaitan, (9/7/24).

Mengenai bensin pengganti Pertalite, pemerintah tengah mendorong pengembangan bioetanol.

Saat ini, Pertamina juga sudah memasarkan Pertamax Green 95 dengan campuran etanol 5 persen (E5).

Meskipun, jumlah SPBU yang menyediakannya masih sangat terbatas.

Dikutip dari laman Pertamina, baru ada 17 SPBU di Jabodetabek yang menyediakan Pertamax Green 95.

Bioetanol adalah salah satu bentuk energi terbarukan yang dapat diproduksi dari tumbuhan melalui proses fermentasi.

Dengan dicampurkan ke bahan bakar fosil, maka dapat menurunkan kadar emisinya.

"Kita juga sedang berencana untuk mendorong alternatif pengganti bensin melalui bioetanol. Selain mampu mengurangi kadar polusi udara, tingkat sulfur yang dimiliki bahan bakar alternatif ini juga tergolong rendah," kata Luhut.

Luhut menambahkan, saat ini pengembangan bioetanol sedang dilakukan Pertamina. Diharapkan pengembangan tersebut bisa berjalan dengan baik, sehingga bisa segera diterapkan.

Baca Juga: Ertiga Mobilio Xpander Dicoret, Ini Deretan Mobil Masih Dapat Izin Beli Pertalite