GridOto.com - PT Suzuki Indomobil Sales Indonesia (SIS) resmi menyuntik mati City Car andalan mereka, Suzuki Ignis, di Indonesia.
Kabar ini dikonfirmasi oleh Harold Donnel, Dirketur Pemasaran SIS, saat dihubungi tim GridOto.com melalui pesan singkat.
"Ya, Ignis sudah di-discontinue dari market Indonesia," ucap Harold, Kamis (11/7/2024).
Dengan disuntik matinya Suzuki Ignis, otomatis segala penjualan dan impor unit pesaing Honda Brio tersebut dihentikan.
Lantas, bagaimana nasib konsumen pemilik Ignis yang ingin melakukan servis atau pembelian sparepart untuk mobilnya?
Menurut Harold, konsumen tidak perlu khawatir sebab Suzuki masih akan melayani servis dan sparepart Ignis di jaringan dealer resmi mereka.
"Meskipun kami sudah tidak lagi memasarkan Ignis di Indonesia, namun kami tetap ingin Ignis dicintai hingga masa yang akan datang," ucap Harold.
"Maka dari itu, kami masih mengapresiasi dan peduli terhadap pelanggan kami melalui pengadaan layanan dan penyediaan sprareparts, sehingga tidak perlu muncul kekhawatiran pada pelanggan untuk menggunakan Ignis kapanpun dan dimanapun," lanjutnya.
Sebagai informasi, Suzuki Ignis merupakan model yang diimpor dari India.
Baca Juga: Mau Beli Suzuki Ignis Bulan Juni 2024, Segini Harga Mobil Barunya
Selain Ignis, beberapa model lain yang diimpor dari India adalah Baleno, S-Presso, Grand Vitara, dan Jimny.
Secara spesifikasi, Suzuki Ignis menggendong mesin berkode K12M 1.197 cc, memiliki tenaga bertenaga 81,9 dk di 6.000 rpm dan torsi 113 Nm di 4.200 rpm.
Ouput tersebut disalurkan ke penggerak roda depan (FWD), melalui dua pilihan transmisi yakni manual 5-percepatan dan Auto Gear Shift (AGS).
Bulan lalu, Suzuki Ignis dijual dengan banderol Rp 213,8 juta untuk tipe GX M/T, sampai Rp 225,8 juta buat tipe GX AGS Two-tone.