GridOto.com - Uji kualitas oli mesin di lab, tiga komponen utama ini yang dilihat.
Kualitas oli mesin ditentukan dari kandungan selain base oil yang dimiliki.
Belum lama tim GridOto.com melakukan uji lab oli Shell di PT Petrolab Service, Pulo Gadung, Jakarta Timur untuk melihat standar atau kualitas oli.
Asbari Sukardi, Senior Technical Manager PT Petrolab Service menjabarkan tiga komponen utama yang menjadi penentu kualitas oli mesin.
"Paling utama oli harus punya kandungan TBN (Total Base Number)," buka Asbari.
Baca Juga: Bikin Shock! Oli Shell Palsu Tak Punya Aditif, Ahli Jelaskan Akibatnya
Ia menilai TBN merupakan salah satu kandungan pada oli yang membuat harganya jadi mahal sekaligus tidak bisa ditolerir.
TBN menjadi basa pada oli mesin untuk menetralkan kadar asam dari ruang bakar.
Sekaligus menjadi fungsi deterjen untuk melarutkan kotoran seperti kerak karbon di ruang bakar agar tetap bersih.
"Angka TBN yang tinggi dan stabil menjadi tolak ukur kualitas oli mesin bagus, mencegah mesin dari korosi akibat reaksi asam terhadap logam ruang bakar," beber Asbari.
Kemudian dilihat juga dari nilai viskositas oli mesin terhadap perubahan temperatur.
Pada uji lab, viskositas oli mesin diukur dalam temperatur 40 dan 100 derajat celsius.
Baca Juga: Awas, Motor Matic Kalau Pakai Oli Mesin Palsu Dampaknya Mengerikan
"Viskositas oli harus stabil sesuai dengan spesifikasi atau PDS (Product Data Sheet), tidak boleh jadi lebih kental atau lebih cair," jelas Asbari.
Terakhir, dalam aditif oli mesin dilihat juga dari unsur Zinc.
Zinc merupakan kandungan kalsium yang berfungsi sebagai antiwear sekaligus mementukan kualitas kandungan TBN.
"Oli dengan Zinc yang sesuai standar memiliki ketahanan terhadap friksi komponen mengurangi risiko keausan lebih besar," terang Asbari.