Reparasi Bodi Mobil Dempul Terlalu Tebal, Bisa Jadi Masalah Buat Cat

Radityo Herdianto - Kamis, 11 Juli 2024 | 18:00 WIB

Reparasi bodi mobil dengan dempul terlalu tebal bisa jadi masalah buat cat. (Radityo Herdianto - )

GridOto.com - Reparasi bodi mobil dengan dempul terlalu tebal bisa jadi masalah buat cat.

Dempul umum digunakan dalam reparasi bodi mobil untuk menyamarkan penyok atau keriting agar bodi kembali terlihat mulus.

Tapi penggunaan dempul ada batas ketebalan yang dianjurkan.

Menurut Hersunoto Ametro, Body & Paint Manager bengkel resmi Honda Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, ketebalan dempul bodi maksimal adalah 3 mm.

Radityo Herdianto / GridOto.com
Ilustrasi dempul mobil

Baca Juga: Air Hujan Jangan Dipakai Buat Cuci Mobil Dampaknya Bisa Buruk

"Lebih dari 3 mm hasilnya tidak bagus, khususnya jangka panjang terhadap cat mobil," wanti Hersunoto.

Dempul merupakan material nonlogam yang direkatkan pada plat logam bodi.

Berbeda dengan bahan logam bodi, dempul bisa mengalami deformasi akibat paparan panas dan cuaca.

Semakin tebal dempul semakin mudah juga deformasi atau perubahan struktur dempul.

"Bagian yang dempulnya terlalu tebal akan terlihat keriput atau bergelombang, apalagi ada perbedaan material antara dempul dan bodi sehingga tidak benar-benar menyatu," terang Hersunoto.

Begitupun pada cat mobil yang menimpa bagian dempul jika terlalu tebal tidak akan merekat kuat.

Grup Facebook Like Photoshop, But With Welding
ILUSTRASI. Dempul bodi mobil tidak boleh terlalu tebal.

Baca Juga: Lap Chamois Bisa Bikin Baret Cat Mobil Tapi Berguna di Bagian Ini

 Pada bagian plat logam bodi cat mobil bisa merekat sepenuhnya.

"Dempul ada pori-porinya, semakin tebal rongganya semakin banyak," sebut Hersunoto.

"Cat mobil malah jadi terlihat kasar atau kusam karena sulit dibuat mengilap kalau di atas dempul yang terlalu tebal," jelasnya.