Air Hujan Jangan Dipakai Buat Cuci Mobil Dampaknya Bisa Buruk

Radityo Herdianto - Rabu, 10 Juli 2024 | 10:00 WIB

Air hujan jangan dipakai buat cuci mobil, dampaknya bisa buruk. (Radityo Herdianto - )

GridOto.com - Air hujan jangan dipakai buat cuci mobil, dampaknya bisa buruk.

Musim hujan sekarang ini perlu perawatan lebih pada kebersihan mobil.

Namun air hujan yang turun bukan berarti bisa dimanfaatkan untuk cuci mobil agar bersih.

Bukannya jadi bersih cuci mobil pakai air hujan bisa menimbulkan sejumlah masalah.

Paling mendasar adalah cat mobil bisa cepat kusam.

Angga Raditya
Warna cat mobil jadi kusam karena air hujan, dari sini penyebabnya.
 

Baca Juga: Waspada, Beginilah Jadinya Bila Mencuci Mobil di Bawah Terik Matahari

"Air hujan mengandung asam dan partikel kotoran yang bisa merusak cat mobil," buka Muhammad Edy, Master Traning detailer mobil Sonax Indonesia.

Terkhusus pada kadar asam air hujan sifatnya korosif.

Hal tersebut bisa mempercepat pengikisan lapisan pernis atau coating pada permukaan cat mobil.

"Cat mobil jadi kehilangan proteksi terhadap paparan panas serta radiasi matahari sehingga terjadi oksidasi langsung," terang Edy.

"Warna cat mobil bisa kusam dan mudah terjadi pembentukan jamur," sambungnya.

Perlu menjadi perhatian juga pada sektor kolong dan kaki-kaki mobil.

Aditya Pradifta
Ilustrasi kolong mobil

Baca Juga: Pentingnya Cuci Mobil Pakai Sampo Khusus Jaga Cat Mobil Tetap Kinclong 

Air hujan yang dipakai bisa tidak kering sepenuhnya dan menempel lama pada bagian tersebut.

"Karena asam air hujan bisa terjadi korosi yang akhirnya menimbulkan karat," jelas Edy.

Jika ingin cuci mobil sebaiknya tetap menggunakan air bersih, sekalipun air tanah bisa dibantu filter untuk mengurangi kadar mineral.

Perpaduan air bersih dengan sampo mobil bisa membilas partikel kotoran sekaligus kontaminan asam maupun basa yang menempel di permukaan cat mobil.