GridOto.com- Bagi pemalsu dimanapun, untuk meraih keuntungan besar rumus umum yang digunakan yakni memalsukan merek dengan volume besar.
Logikanya, untuk apa memalsukan sebuah produk yang jualannya hanya sedikit di pasar.
Berdasarkan data Asosiasi Pelumas Indonesia (Aspelindo) pada 2023 lalu, dalam setahun kebutuhan pasar nasional terhadap pelumas atau oli sekitar 1,1 juta kiloliter.
Dari seluruh kebutuhan pelumas nasional itu, sebanyak 55 persen untuk industri, sisanya untuk otomotif.
Dengan perbandingan tersebut, kebutuhan pelumas otomotif nasional berada di angka 495 ribu kiloliter.
Salah satu produsen menguasai pasar yang besar dalam produksi pelumas nasional adalah Shell.
Shell melihat Indonesia sebagai pangsa pasar yang besar.
Dengan nama besarnya sebagai pelumas tingkat dunia, pada Novemver 2022 lalu mereka melaunching perluasan pabrik pelumas di Marunda, Bekasi.
Perluasan Lubricants Oil Blending Plant (LOBP) diharap meningkatkan kapasitas produksi 300 juta liter.
Baca Juga: Pemilik Mobil dan Motor Waspada, Marak Pemalsuan Oli Menimpa Merek Favorit