GridOto.com - Puluhan desa di Kabupaten Magelang akan tinggal kenangan saja.
Diketahui sebanyak 41 desa di 8 kecamatan bakal jadi lahan ditancapkannya tonggak beton pembangunan Tol Bawen-Jogja.
Diketahui proyek ular beton alias jalan tol ini mempunyai nilai investasi sebesar Rp 14,26 triliun.
Pembangunan Jalan Tol Bawen-Jogja sepanjang 75,82 km telah dimulai dan ditandai dengan peletakan batu pertama (Groundbreaking) pada Rabu (30/3/2022) di Sleman.
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian, yang mewakili Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam acara tersebut mengatakan, pembangunan jalan tol yang melintas di dua provinsi tersebut akan meningkatkan konektivitas Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah.
“Jalan Tol Yogyakarta Bawen nantinya akan terhubung dengan Jalan Tol Semarang-Solo, dan Jalan Tol Solo-Yogyakarta International Airport Kulonprogo yang saat ini masih tahap konstruksi dengan progres 20,21 persen,” ujar Hedy dikutip dari TribunJateng.
“Dan akan membentuk segitiga emas yang dapat meningkatkan perekonomian dan konektivitas wilayah khususnya Jogja, Solo, dan Semarang (Joglosemar),” katanya.
Dengan nilai investasi yang cukup besar senilai Rp 14,26 triliun, Hedy menyatakan, pembangunan jalan tol ini harus mampu memberikan dorongan perkembangan ekonomi di Yogyakarta dan Jawa Tengah.
"Kepada konsorsium kontraktor untuk melibatkan tenaga kerja lokal dan produk lokal sebanyak mungkin, sehingga dampak ekonominya akan terasa sangat kuat," ucap Hedy.
Baca Juga: Dalam Waktu Dekat, Proses Bayar di Tujuh Ruas Jalan Tol Ini Potensi Bikin Kecele
Sebagai informasi, jalan tol ini terdiri dari 6 seksi, yaitu Seksi 1 Sleman - Banyurejo (8,25 km), Seksi 2 Banyurejo-Borobudur (15,26 km), dan Seksi 3 Borobudur-Magelang (8,08 km).
Kemudian, Seksi 4 Magelang-Temanggung (16,26 km), Seksi 5 Temanggung-Ambarawa (22,56 km), serta Seksi 6 Ambarawa-Junction Bawen terkoneksi Tol Semarang-Solo (5,21 km).
"Untuk seksi 1 ditargetkan selesai konstruksi pada kuartal 4 2023. Secara keseluruhan, jalan tol ini ditargetkan dapat tersambung seluruhnya secara bertahap pada kuartal 4 2024," ujar Sekretaris Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian PUPR Triono Junoasmono, pada kesempatan yang sama.
Exit tol Bawen-Yogyakarta menuju Candi Borobodur Magelang Jawa Tengah, berada di Palbapang, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang.
Exit tol Palbapang itu berada di wilayah Magelang yang akan jadi titik temu jalur dari Yogyakarta dan dari arah Semarang.
Untuk wilayah Kabupaten Magelang ada beberapa kecamatan yang akan dilintas yaitu Ngluwar, Muntilan, Mungkid, Borobudur, Candimulyo, Tegalrejo, Secang, Grabag.
Di Ngluwar, ada tujuh desa terdampak, yakni Bligo, Pakunden, Karang Talun, Ngluwar, Jamuskauman, Plosogede, dan Blongkeng.
Awal Titik Tol Jogja-Bawen yang Lintasi Magelang,Temanggung, Ambarawa hingga Semarang.
Muntilan meliputi Sriwedari, Sukorini, Congkrang, Adikarto, Tanjung.
Mungkid mencakup Progowati, Mendut, Rambeanak, Paremono, Bumirejo, Ambartawang, Blondo, dan Senden.
Di Kecamatan Borobudur, ada Wanurejo dan Borobudur.
Candimulyo meliputi Tampirkulon, Podosoko, Tempak, Sidomulyo, dan Mejing.
Tegalrejo mencakup Tampingan, Banyuurip, Purwosari, Glagahombo, dan Purwodadi.
Di Secang ada Candiretno, Pancuranmas, Madusari, Candisari, Donorojo, dan Karangkajen. Adapun Grabag meliputi Kalikuto, Banyusari, Kartoharjo, Sidogede, Kalipucang, dan Losari.
Adapun, jalan Tol Bawen-Yogyakarta rencananya akan memiliki 2 kali 2 jalur.
Lebar jalur Jalan Tol Bawen-Yogyakarta masing-masing 3,6 meter.
Jalan Tol Bawen-Yogyakarta itu dibagi menjadi beberapa seksi.
Seksi satu berada di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta, Seksi I meliputi kawasan Sleman hingga Banyurejo dengan panjang 8,25 kilometer.
Desain kontruksinya adalah elevated (layang) sepanjang 6,31 kilometer dan at grade atau di atas tanah sepanjang 69,51 kilometer.
Untuk jalur Jalan Tol Bawen-Yogyakarta nantinya memberikan kemudahan akses dari dan menuju Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Candi Borobudur Magelang Jawa Tengah.
Data yang dimilik Tribunjogja.com, Jalan Tol Bawen-Yogyakarta, khususnya Seksi II Banyurejo-Borobudur (15,26 Km), Seksi III Borobudur-Magelang (8,08 Km) dan Seksi IV Magelang-Temanggung (16,46 Km) adalah jalur penting menuju kawasan Candi Borobudur di Wilayah Kabupaten Magelang Jawa Tengah.