Kena Mental, Ini Penyebab Jorge Martin Crash Saat Memimpin MotoGP Jerman 2024

Rezki Alif Pambudi - Senin, 8 Juli 2024 | 10:15 WIB

Ini penyebab Jorge Martin crash saat memimpin balapan MotoGP Jerman 2024 (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Tekanan mental menjadi salah satu penyebab utama Jorge Martin crash saat memimpin balapan MotoGP Jerman 2024.

Pecco Bagnaia mendadak kencang pada lima lap terakhir balapan MotoGP Jerman 2024, memaksa Jorge Martin melakukan kesalahan saat balapan kurang dua lap saja.

Martin jatuh setelah gagal melakukan pengereman yang baik di tikungan 1, membuat Bagnaia langsung mengambil alih pimpinan lomba dan memenangkannya.

Insiden itu membuat Martinator kalah banyak, lantaran tahta pemuncak klasemen MotoGP 2024 pun juga jatuh ke tangan Bagnaia.

Bagnaia menjelaskan bahwa Martin dan dirinya rentan melakukan kesalahan, karena ban mereka sudah habis setelah pertengahan lomba.

"Aku tak mencari kesalahannya, tapi cepat atau lambat salah satu dari kami akan melakukan kesalahan," kata Bagnaia usai balapan, dilansir GridOto.com dari Todocircuito.

"Kami menjalani 12 lap terakhir tanpa sisa ban dan masih melaju kencang di 1 menit 21 detik. Satu lap sebelum Jorge jatuh, aku juga sempat kehilangan grip ban depan di tikungan itu," jelas Bagnaia.

Namun posisi Martin lebih tidak menguntungkan, lantaran ia adalah pembalap yang sedang dikejar dan ditekan.

"Ketika aku melihatnya jatuh, aku langsung melambat dan hanya menikmati lap itu. Apa yang mendorongnya melakukan kesalahan, barang kali adalah 0,3 detik yang aku pangkas pada lap sebelumnya," kata Bagnaia.

Baca Juga: Jorge Martin Nyungsep di MotoGP Jerman 2024, Tahta Klasemen Jatuh ke Pecco Bagnaia

"Aku minta maaf kepadanya, harusnya kami bisa menjalani pertarungan bagus pada lap terakhir," jelas sang juara bertahan.

Di sisi lain, Martin tak menampik bahwa ia memang merasakan tekanan mental saat rivalnya tersebut mengejarnya.

Namun ia masih perlu mendalami apakah kesalahan itu memang murni karena mental atau ada kesalahan lainnya.

"Ini momen penting dalam karierku untuk memahami kenapa ini terjadi. Aku sudah mengalami dua crash saat memimpin musim ini, situasi yang serupa," kata Martin.

"Ada sesuatu di sana, aku tak tahu apakah itu masalah mental atau masalah berkendara, itu harus diperbaiki," jelas pembalap tim Pramac Racing itu.

Martin tak akan mencari-cari alasan entah itu masalah mental ataukah ada masalah lain yang membuatnya crash.

Ia mengakui crash tersebut adalah kesalahan yang perlu dipahami dan diperbaiki ke depannya.

"Ini bukan waktunya beralasan. Pada akhirnya jika jatuh, maka ada kesalahan. Ini waktunya memahami dan menganalisisnya dengan baik," jelasnya.