Dalam Waktu Dekat, Proses Bayar di Tujuh Ruas Jalan Tol Ini Potensi Bikin Kecele

Irsyaad W - Senin, 8 Juli 2024 | 10:30 WIB

Ilustrasi kepadatan di Tol Jakarta-Cikampek(KEMENHUB) (Irsyaad W - )

GridOto.com - Awas kecele saat lewati tujuh ruas jalan tol berikut di akhir 2024.

Karena pengemudi bakal dilarang berhenti saat transaksi pembayaran di gerbang tol.

Alasannya tujuh ruas tol berikut akan diterapkan sistem transaksi nirsentuh non tunai atau Multi Lane Free Flow (MLFF).

Berdasar informasi yang tercantum dalam Frequently Asked Questions (FAQ) tentang MLFF di laman resmi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Tujuh ruas tol yang dimaksud, meliputi:

1. Tol Bali Mandara,
2. Tol Balikpapan-Samarinda,
3. Tol Jakarta-Bogor-Ciawi (Jagorawi),
4. Tol Jakarta-Cikampek (Japek),
5. Tol Soedijatmo,
6. Tol Dalam Kota Jakarta, dan
7. JORR 1.

"Pada tahap selanjutnya implementasi sistem MLFF akan dilakukan secara bertahap pada ruas lainnya di seluruh jalan tol di Indonesia," tulis BPJT dalam buku elektronik tersebut.

Sementara itu, Jalan Tol Ibu Kota Nusantara (IKN) disebut bakal langsung menerapkan MLFF.

"Saya kira iya," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat ditemui di The 19th ITS Asia Pacific Forum 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, (28/5/24) melansir Kompas.com.

Namun Basuki mengatakanm pada tahap awal, Tol IKN baru akan menerapkan Single Lane Free Flow (SLFF).
"Kalau jalan tol di IKN kita langsung SLFF nanti," lanjut Basuki.

Penerapan MLFF secara bertahap mulai dari SLFF dengan barrier ini merupakan proses transformasi sistem transaksi tol, sehingga bisa lebih mudah dievaluasi bila ditemui kekurangan.

Seperti diketahui, MLFF merupakan inovasi sistem transaksi penggunaan jalan tol terbaru, setelah sebelumnya juga telah berubah dari sistem tunai menjadi non-tunai atau kartu uang elektronik.

Teknologi berbasis global navigation satellite system (GNSS) ini digadang bisa mengurai antrean kendaraan di gerbang tol dan mengurangi kerugian ekonomi akibat kemacetan.

Baca Juga: Alasan Kenapa Sistem Pembayaran MLFF Tidak Realistis Diterapkan di Indonesia Tahun Ini