GridOto.com - Simak nih gaes, tiga ciri-ciri alternator di mobil diesel atau bensin kesayangan kalian sudah mulai rusak.
Di mobil, alternator bertugas memberikan arus listrik untuk pengisian ke aki.
Arus listrik yang konstan akan dihasilkan oleh alternator mobil yang berputar.
Arus listrik yang dikirim ke aki terlebih dahulu melalui regulator sehingga kebutuhan arus listrik sesuai kebutuhan.
Seiring pemakai waktu, alternator mobil bisa cape atau mengalami kerusakan.
Ini 3 cara cek kondisi alternator mobil yang mulai mengalami masalah.
1. Lampu Warning
Sekarang ini, setiap mobil dibekali dengan lampu indiaktor di panel MID.
Salah satu lampu indikator yakni untuk mengetahui kondisi aki.
Bila ada masalah pada sistem pengisan maka lampu akan terus menyala.
"Lampu ini menyala menandakan ada yang enggak beres pada aki mobil," beber Kuntarto Rahmat dikutip dari GridOto.com.
Kuntarto Rahmat ini adalah pemilik bengkel Goebuk Tune-up di Jatinegara, Jakarta Timur.
Bila alternator bermasalah langsung segera perbaiki atau ganti dengan komponen baru.
2. Aki Tekor
Kondisi aki mobil yang tekor bisa menjadi tanda bahwa ada masalah di alternator.
"Tidak adanya arus listrik yanh masuk ke aki kemungkinan ada kerusakan pada kumparan atau regulator," bilang Coen panggilan akrabnya.
Kumparan stator di sini akan menghasilkan arus listrik.
Bila tidak ada arus listrik yang mengalir maka aki akan mudah tekor.
3. Suara Kasar dan Bau Terbakar
Pada beberapa mobil, alternator yang mulai rusak bisa ditandai dari suara kasar yang muncul.
Suara kasar yang muncul bisa diakibatkan dari bearing pulley alternator yang mengalami kerusakan.
Putaran rotor tidak seimbang sehingga menimbulkan suara aneh cenderung kasar.
Selain itu, kerusakan alternator bisa terjadi akibat korsleting listrik.
Kalau sudah korsleting listrik kemungkinan ada soket atau komponen yang alternator yang meleleh makanya ada bau terbakar.
Baca Juga: Inilah Penyebab Setir Mobil Bergetar Saat di Kecepatan Tinggi