Terkenal Andal dan Kuat, Ini Penyakit yang Sering Menyerang Kijang Innova Matik

Ferdian - Sabtu, 6 Juli 2024 | 17:30 WIB

Ilustrasi Toyota Kijang Innova Bekas (Ferdian - )

GridOto.com - Buat yang akan memboyong Kijang Innova transmisi matik seken, wajib paham penyakitnya.

Seperti diketahui, Kijang Innova bertransmisi matik alias otomatis masih banyak peminatnya.

Salah sartu alasannya, mobil dengan transmisi matik enggak bikin kaki capek karena harus sering injak kopling terutama di perkotaan.

Nah, transmisi matik Innova memang masih tergolong kuat dan andal, namun ada salah satu komponen yang sering bermasalah.

"Kijang Innova matik bisa dikatakan andal, yang sering ditemui itu hanya mati di solenoid saja, kelistrikan," buka Suprianto alias Ucup yang dikutip dari Otoseken.id.

Suprianto ini dari bengkel Spesialis Matik Rizki Auto di Duren Sawit, Jakarta Timur.

Walaupun solenoid transmisi matik Innova bermasalah jangan langsung panik, pasalnya matik Innova mempunyai sistem emergency.

Sistem emergency ini bisa jadi indikasi atau ciri-ciri solenoid Innova matik mulai bermasalah.

"Kalau solenoid mati, begitu gigi masuk ke D, transmisi langsung start di gigi 3, enggak langsung di 1," ungkapnya.

Cara memgakalinya, kalian bisa tempatkan tuas transmisi di L terlebih dahulu.

Hal ini supaya mobil memiliki torsi dan tenaga di awal, begitu sudah mencapai tenaga yang diinginkan, barulah pindah ke gigi D.

Namun lebih baik pergi ke bengkel spesialis transmisi untuk dilakukan perbaikan solenoid jika sudah ada indikasi atau gejala tersebut.

Baca Juga: Segini Beban yang Bisa Ditanggung Ban Dunlop di Innova Zenix Hybrid Q