GridOto.com - MotoGP Jerman 2024 menjadi kesempatan terakhir Pedro Acosta untuk mengejar rekor yang sementara ini dipegang oleh Marc Marquez.
Rekor yang dimaksud adalah sebagai pembalap termuda yang bisa memenangkan sebuah balapan MotoGP, di mana Pedro Acosta saat ini masih berupaya mengejar rekor Marc Marquez tersebut.
Kemenangan perdana Marc Marquez diraih di MotoGP Amerika 2013 silam, saat ia menang pada usia 20 tahun 60 hari.
Pedro Acosta sendiri lahir pada 25 Mei 2004, yang membuatnya kini mendekati usia saat Marquez meraih kemenangan pertamanya di kelas premier.
Acosta sendiri memilih tidak terlalu memikirkan persoalan rekor, yang tampaknya masih terlalu sulit untuk diraihnya.
"Untuk balapan kau harus tahu cara mengatur ban dengan baik, dengan tenaga besar di tanganmu maka sangat mudah membuat ban kepanasan," kata Acosta dilansir GridOto.com dari Todocircuito.
"Di sini kau banyak menghabiskan waktu menikung ke kiri dan kau harus pelan-pelan, serta ambil langkah yang perlu. Akhir pekan ini akan mengubah sedikit bagaimana cara kau mengatur akhir pekan balap," jelasnya.
Bagi Acosta yang penting adalah memperbaiki kecepatan KTM RC16 yang performanya masih naik turun dari beberapa balapan yang telah berjalan.
"Kami tak menatap dinding tinggi. Balapan di Mugello tidak terlalu buruk dan Assen kami tahu akan menderita karena bagaimana kami melakukannya," sambungnya.
Baca Juga: Pedro Acosta Nyinyirin Marc Marquez Lagi, Tak Pantas Jadi Pembalap Tim Ducati
"Masih sulit memahami apa yang bisa kami perbaiki. Kami masih kekurangan beberapa hal kecil dan ketika semuanya datang bersama maka akan menjadi besar. Tapi kami tak sejauh yang kami pikirkan. Kuharap kami bisa mengambil langkah yang kami lewatkan," jelas sang pembalap.
Saat ini Pedro Acosta masih menjadi pembalap teratas KTM di klasemen sementara MotoGP 2024.
Si Hiu Asal Mazarron ini mengoleksi 101 poin di peringkat keenam, unggul dua poin dari Brad Binder yang menempati posisi ketujuh.