Terancam Miskin, Data Polisi Beberkan Fakta Lakalantas Paling Banyak Usia Segini

M. Adam Samudra - Jumat, 5 Juli 2024 | 12:00 WIB

Ilustrasi kecelakaan motor (M. Adam Samudra - )

GridOto.com - Korlantas Polri mengatakan bahwa angka kecelakaan pada tahun 2023 mengalami peningkatan salah satunya didominasi oleh roda dua.

Bahkan dalam waktu satu jam sebanyak tiga orang meninggal akibat kecelakaan.

Hal ini seperti disampaikan oleh Kasubdit Laka Korlantas Polri Kombes Pol, Hotman Sirait dalam kegiatan Astra Honda Safety Riding Instructor Competition 2024 di AHM Safety Riding Center, Cikarang Pusat.

"Fakta data-data yang didapat dari Korlantas Kepolisian Republik Indonesia pada Tahun 2023, di Indonesia setiap 1 jam, 3 orang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas," kata Hotman saat ditemui GridOto.com, Kamis (4/7/2024).

Di sisi lain, kecelakaan lalu lintas ternyata juga membuat seseorang bisa menjadi miskin.

"80 persen korban kecelakaan berusia produktif antara 15 sampai 59 tahun. Sebagian besar merupakan laki-laki, berarti banyak yang harus kehilangan tulang punggung keluarganya," paparnya.

Tidak cuma itu, yang luka-luka juga mengalami kemiskinan, walaupun efeknya tidak sebesar korban kecelakaan yang meninggal dunia, yaitu sekitar 20 persen.

"Mungkin ketika terjadi kecelakaan, jatuh atau tertabrak, mungkin ada bagian tubuh kita yang hilang fungsi atau cacat seumur hidup," paparnya

Ditambahkan Hotman bahwa masyarakat kita ini abai terhadap disiplin berlalu lintas, seperti salah satunya adalah tidak memakai helm.

Sekadar informasi, secara nasional lebih dari 152.000 kecelakaan dan juga lebih dari 27.000 korban meninggal dunia.

Baca Juga: Ferarri 458 Italia Hantam Mercedes Benz CLS 350 di Jaksel, Begini Kronologinya

Dari data itu diketahui bahwa dalam satu hari ada 76 orang meninggal akibat kecelakaan dan dalam satu jam ada 3 orang yang meninggal akibat kecelakaan.

Untuk itu, ia berharap kegiatan kompetisi yang diadakan PT Astra Honda Motor tidak hanya menguji skill teknis berkendara yang aman tetapi juga kemampuan instrukrtur dalam menyampaikan informasi dengan efektif serta meningkatkan kesadaran akan predikisi bahaya di jalan raya.