Oli Palsu Telanjur Masuk Mesin, Ahli Sarankan Segera Lakukan Ini

Wisnu Andebar - Kamis, 11 Juli 2024 | 07:00 WIB

Ilustrasi pengisian oli ke dalam mesin motor matic (Wisnu Andebar - )

GridOto.com - Kendaraan yang telanjur pakai oli palsu sebaiknya jangan terus dibiarkan, dan harus segera dilakukan penanganan.

Pasalnya, penggunaan oli palsu memiliki dampak negatif pada mesin kendaraan yang bikin umur mesin kendaraan lebih pendek dari semestinya.

Menurut Shofwatuzzaki, Shell Lubricants Technical Manager Indonesia, oli palsu yang telanjur masuk mesin sebaiknya segera dibuang.

"Segera lakukan penggantian, supaya lebih maksimal gunakan cairan atau flushing dan jangan lupa ganti filter oli," ujarnya saat ditemui tim GridOto.com beberapa waktu lalu di Jakarta.

Setelah semuanya sudah dilakukan, tuang oli mesin yang baru dan pastikan produknya asli.

Lebih lanjut Shofwatuzzaki menjelaskan, gejala awal dari penggunaan oli palsu adalah munculnya oil sludge atau endapan berupa lumpur oli.

Rianto
Ilustrasi oli mesin

"Oli kan tugasnya melumasi, ketika olinya tidak melumasi dengan baik biasanya cepat mengalami degradasi, sehingga akan mudah menimbulkan kerak dan lumpur," paparnya.

Berawal dari gejala lumpur oli, dalam pemakaian jangka panjang bisa menyebabkam kerusakan mesin yang lebih dini.

"Misal wajarnya overhaul kendaraan pada sekian kilometer, pemakaian oli palsu bisa menyebabkan kerusakan lebih cepat dari seharusnya," tuturnya.

Baca Juga: Serius Cek Segel Sampai Uji Lab, Begini Metode Investigasi Oli Palsu GridOto

Adapun untuk mendapatkan produk oli yang asli, Shell Indonesia telah melakukan beragam upaya untuk melindungi konsumen dari peredaran oli palsu.

Konsumen dapat mengecek keaslian produk dengan mengusap air pada stiker dengan angka khusus di kemasan bagian atas botol produk oli Shell.

"Jika warna stiker tersebut berubah, maka produk oli Shell tersebut asli. Stiker akan kembali ke warna awal saat kering," katanya.

Selain itu, konsumen dapat mengecek keaslian produk dengan scan QR code khusus yang terletak di tutup botol.

QR code tersebut terhubung dengan website Shell untuk verifikasi keaslian produk.

"Dengan melakukan scan QR code dan mengikuti langkah-langkah selanjutnya pada informasi yang ditampilkan, konsumen dapat mengetahui keaslian produk oli Shell," pungkasnya.