Diskon Suzuki Ertiga Hybrid Rp 30 Jutaan Punya Teknologi Unggulan Ini

Radityo Herdianto - Kamis, 4 Juli 2024 | 09:00 WIB

Diskon Suzuki Ertiga Hybrid bisa mencapai Rp 30 jutaan ditawarkan di dealer resmi Suzuki Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat. (Radityo Herdianto - )

GridOto.com - Suzuki Ertiga Hybrid bisa dibilang sebagai salah satu produk penglaris PT Suzuki Indomobil Sales (SIS).

Bagaimana tidak, diskon Suzuki Ertiga Hybrid bisa didapat mencapai Rp 30 jutaan.

Seperti diskon Suzuki Ertiga Hybrid yang bisa mencapai Rp 30 jutaan ditawarkan di dealer resmi Suzuki Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat.

Untuk tipe Suzuki Ertiga Hybrid GX MT dan AT harga normalnya Rp 276,2 juta OTR Jakarta, dapat diskon Rp 32 juta bisa didapat dengan harga Rp 244,2 juta.

Atau tipe Ertiga Hybrid GX AT yang harganya Rp 287,2 juta bisa dapat diskon hingga Rp 32 juta jadi Rp 255,2 juta.

Radityo Herdianto / GridOto.com
Emblem Suzuki Ertiga Hybrid

Baca Juga: Wajib Dilirik! Ini Daftar Diskon Suzuki Ertiga Juni 2024 yang Sampai Puluhan Juta

Bicara soal Ertiga Hybrid, salah satu fitur yang menjadi selling point adalah teknologi SHVS (Smart Hybrid Vehicle by Suzuki).

Teknologi tersebut merupakan rancangan sistem hybrid kategori mild-hybrid.

Terdapat baterai lithium-ion di bawah jok yang menyimpan tenaga listrik.

Namun tenaga listrik yang disalurkan tidak langsung ke roda penggerak, melainkan ke komponen ISG (Integrated Starter Generator) pada mesin.

Jadi saat mobil dari diam untuk melaju, tenaga listrik dari baterai disalurkan ke ISG sebagai acceleration assist.

Begitupun saat cruising di kecepatan 40 km/jam ke atas ISG memberi support tenaga listrik ke mesin.

Radityo Herdianto / GridOto.com
ILUSTRASI. Informasi Tampilan Sistem Kerja Suzuki Smart Hybrid di Suzuki Ertiga Hybrid

Baca Juga: Gagah Dari Pabrik, Ini Harga Mobil Baru Suzuki Grand Vitara Per Juli 2024

Setelah berjalan kemudian berhenti, adalah fitur Auto Start-Stop.

Mesin akan otomatis mati namun keseluruhan perangkat elektrikal tetap hidup seperti sistem audio, AC, maupun lampu.

Energi listrik tersebut disalurkan dari baterai lithium-ion yang bisa terisi kembali dari regenerative braking serta kerja mesin saat hidup.

Artinya, dalam kondisi stop and go beban kerja mesin lebih ringan untuk mengoptimalkan efisiensi bahan bakar.