Kemarin Dibuang, Sekarang Pembalap ini Jadi Rebutan di MotoGP

Rezki Alif Pambudi - Rabu, 3 Juli 2024 | 17:05 WIB

Ada satu pembalap yang tahun kemarin jadi buangan, namun sekarang jadi rebutan di MotoGP (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Setelah sejumlah nama menentukan posisinya, sekarang giliran Fabio Di Giannantonio yang menjadi pemegang kunci bursa pembalap MotoGP 2025.

Berbeda dengan musim lalu saat Fabio Di Giannantonio menjadi 'pembalap buangan' dan kemudian ditampung VR46 Racing Team, sekarang justru sebaliknya.

Pembalap yang akrab disapa Diggia ini sekarang malah menjadi primadona, yang diincar oleh banyak tim.

Diggia memiliki banyak opsi yang bisa menjadi pilihannya di MotoGP 2025, termasuk juga bertahan dengan tim milik Valentino Rossi.

"Tahun kemarin tak ada yang menginginkannya, sekarang semuanya menginginkannya," kata bos VR46 Racing Team, Alessio Salucci, dilansir GridOto.com dari Motosan.es.

"Ia sangat kencang, menyenangkan bekerja dengannya dan ia tumbuh sangat besar, jadi normal ketika semua menginginkannya," jelas Uccio.

Gresini yang tahun lalu membuangnya demi Marc Marquez, juga tertarik merekrutnya untuk kembali menjadi tandem Alex Marquez.

Pramac Racing dan Yamaha juga berniat membawa Diggia untuk menjadi salah satu pengendara YZR-M1 musim depan.

"Kuharap kami bisa mempertahankannya. Sangat disayangkan jika ia pergi, ia kencang dan masih sangat muda," sambung tangan kanan The Doctor tersebut.

Baca Juga: Pramac Racing Tinggalkan Ducati Demi Yamaha, Marc Marquez yang Disalahkan

Fabio Di Giannantonio
VR46 ingin Diggia bertahan

"Kami masih melihat bagaimana yang bisa kami lakukan," jelas pria asal Italia tersebut.

Uccio mengungkap bahwa VR46 masih memiliki klausul perpanjangan yang mungkin akan diaktifkan untuk mempertahankan sang rider.

Namun ia harus segera mengaktifkannya karena di dalam klausulnya ada deadline-nya.

"Tahun kemarin kami percaya dengan Diggia. Kami mengambilnya dan salah jika ia adalah rencana cadangan dari Fermin Aldeguer. Pada akhirnya kami memilihya karena ia orang Italia dan kencang," ungkapnya.

"Kami punya opsi yang akan hangus setelah Silverstone. Aku tak mau jauh-jauh bilang kami ada opsi, tapi ketika tanda tangan kontrak kau harus memikirkan ada beberapa hal yang telah kau tulis saat kau menandatanganinya," jelasnya.

Jika bertahan di kubu Ducati, pembalap bernomor 49 itu kemungkinan besar akan mendapatkan motor terbaru Desmosedici GP25 musim depan.

Sementara jika ke Yamaha, ia juga dijanjikan untuk mendapat YZR-M1 terbaru di MotoGP 2025.

Motor Yamaha memang masih kalah dari Ducati, namun tawaran tim garpu tala bisa saja lebih baik dari segi finansial.