Suspensi Berubah, NMAX Turbo dan Neo Jadi Lebih Nyaman? Begini Faktanya

Dimas Pradopo - Rabu, 3 Juli 2024 | 14:08 WIB

Test Ride Yamaha NMAX handling dan suspensi berbeda, feelingnya sedikit berbeda (Dimas Pradopo - )

GridOto.com - Perubahan yang dilakukan oleh Yamaha pada NMAX terbaru versi 2024 memang bukan hanya desain, fitur dan performa mesin. Tapi suspensi dan rangka NMAX Turbo dan Neo juga disempurnakan.

Tentunya berdasarkan keluhan yang sering diutarakan pemilik NMAX generasi kedua yang rilis 2019 sampai 2024 ini. Seperti apa rasanya? Langsung kita coba riding di sirkuit Sentul karting, Bogor.

Pertama, kita lihat dulu perubahan di suspensi depannya, seperti kita tahu, yang sering dikeluhkan adalah suspensi depan yang mudah mentok.

Solusinya, Yamaha melakukan perubahan spring rate K2 atau bagian ulir yang renggang dari 15 N/mm menjadi 19 N/mm. Dibuat sedikit lebih keras agar tidak mudah habis travel suspensinya.

Suspensi depan Yamaha NMAX Turbo dan Neo, terasa lebih nyaman

Selanjutnya yang juga berubah adalah oil level, dari 77,5 mm jadi 77 mm. Sementara oil quantity masih sama 89 cc dengan spesifikasi kekentalan 10W.

“Juga ada penambahan oil lock seperti di suspensi upside down, biar enggak mudah jedug,” terang Ferry Nurul Fajar selaku Technical & Education YIMM.

Sehingga meski jarak main suspensi tetap 100 mm, diklaim jadi tidak mudah jedug seperti yang biasa dirasakan di NMAX 2019.

Namun karena pengetesan baru dilakukan di sirkuit, yang kebetulan kondisi aspalnya relatif mulus, meski ada sedikit keriting di beberapa tikungan, belum bisa merasakan apakah masih mudah mentok atau tidak seperti misal ketemu polisi tidur atau lubang yang dalam.

Saat menuju area paddock memang ada sedikit gundukan bekas cor-coran yang tak rata, saat coba dilindas memang masih terasa lebih empuk.

Nanti di sesi test ride kita akan coba cari jalan rusak untuk merasakan efeknya di jalan raya.

Lanjut yang kedua perubahan di suspensi belakang. Nah yang ini jelas tujuannya dibuat lebih empuk, menjawab keluhan rebound terlalu cepat dan gampang mentok sehingga terasa keras.

Solusinya, dengan mengubah spesifikasi per, dibuat lebih empuk. Spring rate K1 atau bagian ulir yang rapat dari 16 N/mm di NMAX 2019 jadi hanya 12,5 N/mm di NMAX 2024.

Suspensi belakang Yamaha NMAX Turbo jarak main makin panjang

Kemudian spring rate K2 atau bagian ulir yang renggang dari 30 N/mm jadi hanya 23 N/mm.

Panjang pernya juga berubah, untuk yang tanpa setelah preload dari 198,6 mm di NMAX 2019 jadi 208,6 mm di NMAX Neo.

Kemudian untuk yang versi pakai setelan preload dari 177,1 mm menjadi 187,1 mm di NMAX “Turbo”.

Nah karena per dibikin lebih lembek, agar tidak mudah mentok oleh Yamaha jarak main diperpanjang dari 86 mm menjadi 91 mm.

Baca Juga: First Ride Yamaha NMAX Turbo, Begini Cara Pakai Turbo Y-Shift dan Rasanya

Panjang total suspensi juga tentunya jadi berbeda. Dari 310,8 mm menjadi 321,6 mm.

Jika dicek, meski jarak main hanya tambah 5 mm tapi ternyata total panjang suspensinya malah bertambah 10,8 mm.

“Dudukan di sasis yang bagian atas juga dinaikkan 5 mm,” terang Ferry dengan logat sunda yang khas.

Secara sekilas redaman suspensi belakang memang terasa lebih empuk, tapi tidak sampai mengubah karakter NMAX yang terasa lincah dan stabil ketika dipakai menikung dalam kecepatan rendah maupun tinggi.

Diajak belok karakternya sangat nurut, tak ada kesulitan berarti untuk menaklukkan Sentul kecil yang memiliki 14 tikungan.

Padahal bobotnya bertambah, NMAX “Turbo” Tech MAX jadi 133 kg, yang Ultimate bahkan 135 kg.