GridOto.com - Tren copot box filter udara ternyata enggak cocok buat motor injeksi.
Sebab, kebiasaan copot box filter udara punya banyak efek negatif buat motor injeksi.
Ahli berikut ini kasih tahu beberapa efek negatif setelah motor injeksi lepas box filter udara.
Seperti kita ketahui, di dalam box filter udara terdapat filter yang berfungsi untuk menyaring kotoran yang terbawa oleh udara yang disedot ke ruang bakar.
Baca Juga: Ganti Filter Udara Mobil Sendiri di Rumah Wajib Perhatikan Ini
Tanpa adanya filter udara, sudah tentu kotoran berupa debu dan pasir jadi lebih mudah masuk dan mengotori throttle body.
"Enggak hanya jadi rawan kemasukan kotoran dan debu halus, kalau enggak ada box dan saringannya (filter udara) air bisa langsung masuk ke dalam mesin," buka Warman, Mekanik bengkel Takutic Motor kepada GridOto beberapa waktu yang lalu (01/22).
Menurut Warman, masih adanya box filter udara saja air masih bisa masuk.
"Meskipun terhalang (box filter udara) air tetap saja bisa masuk," jelas Warman.
Baca Juga: Enggak Tahan Selamanya, Segini Usia Pakai Slang Hawa Motor Matic
"Apalagi kalau kondisi box filter udaranya dilepas," tambah pria yang bengkelnya berada di Jalan Kebagusan Raya No.4, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Oya, kotoran yang masuk ke throttle body akibat melepas box filter udara dapat mengganggu kerja bahkan merusak beberapa sensor.
Salah satunya adalah sensor TPS atau Throttle Position Sensor yang terpasang di throttle body.
"Gejalanya ketika pengendara membuka throttle gas secara mendadak, pasti langsung brebet," sahut Fajar Delviandi Head Mechanic KBA Garage yang kini bernama VPM Garage.
Baca Juga: Enggak Perlu Kunci Khusus, Cara Bersihkan Filter Udara Mobil Sendiri
Lanjut Fajar menjelaskan kalau sensor TPS menyerupai tonjokan pick up pulser.
Sensor yang menyerupai pick up pulser itu menandakan throttle body sudah terbuka 10%, 20%, 30% sampai 100 %.
Saat kondisi kotor, debu akan menutup salah satu bahkan beberapa sensor di TPS tersebut, alhasil pembacaannya jadi kacau.
"Misalnya throttle body sudah membuka dari 20 % ke 50 %, karena kotor pembacaan sensor jadi lompat, alhasil informasi ke ECU jadi kacau," jelas Fajar.
Baca Juga: Motor Matic Suzuki Pakai Teknologi Super CVT, Bebas Gredek?
Pembacaan sensor TPS yang enggak sempurna tentunya mempengaruhi semprotan injector bahan bakar.
"Efeknya injector menyemprotkan bahan bakar yang terlalu banyak ketimbang udara, efeknya jadi brebet," tuturnya.
Makanya, Fajar menyarankan untuk tidak melepas box filter udara di motor injeksi agar mesin lebih aman.