Otomotifnet.com - Sebuah Toyota Agya melaju lawan arus lalu tusuk Suzuki Ertiga.
Ini setelah Agya putih tersebut dibajak orang kebal hukum alias orang dalam gangguan jiwa (ODGJ).
Cara ODGJ itu merampas LCGC tersebut dengan cara menggigit tangan pengemudi yang tak lain orang tuanya sendiri.
Merasa kesakitan, lantas pengemudi melepaskan tangan dari kemudi dan pelaku berhasil menguasai kembaran Daihatsu Ayla tersebut.
Diketahui, ODGJ tersebut berinisial M (35) yang sempat dihajar massa saat Agya yang dikemudikannya berhasil dihentikan di Jl HR Soebrantas, kota Pekanbaru, Riau (1/7/24).
Kasatlantas Polresta Pekanbaru, Kompol Alvin Agung Wibawa menjelaskan, saat itu, M dibawa oleh orangtuanya untuk berobat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Pekanbaru, (1/7/24).
Keluarga ini berangkat dari Rambah Tengah Hilir, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul).
Singkat cerita, sesampainya di Jalan Rimbo Panjang, tiba-tiba M merampas Agya yang sedang dikemudikan orang tuanya.
"M menggigit tangan orangtuanya sehingga mobil berhasil ia kuasai. Mobil terus melaju ke arah Simpang Empat Garuda sakti dan terus ke Jalan HR Subrantas," kata Alvin menukil TribunPekanbaru.com.
Ketika di seberang Markas Damkar Areal Panam, Agya yang dikemudikan M masuk jalur lawan alias melawan arus.
Agya yang dalam penguasaan M itu, selanjutnya menabrak Suzuki Ertiga nopol B 1584 BMI yang dikendarai Rizal Dajar Gibran (23).
Korban tak tahu Agya tersebut dikemudikan M yang seorang ODGJ, kemudian turun dan mencoba bertanya.
Terjadi keributan saat itu, yang kemudian memancing atensi masyarakat lainnya di sekitar lokasi.
M lalu bereaksi dengan emosi serta marah-marah. Sehingga membuat dirinya dihakimi massa.
"M sempat diamankan ke Polsek Binawidya. Kemudian dibawa ke RSJ untuk menjalani pengobatan, karena memang mengalami gangguan jiwa. Untuk mobil Daihatsu Ayla (Toyota Agya,-red) yang dikendarai M sudah diamankan," jelas Alvin.
Sementara, untuk korban sudah diarahkan ke Satlantas Polresta Pekanbaru untuk membuat laporan kejadian kecelakaan lalu lintas yang dialaminya.