Muncul Lagi Kisah Ban Dunlop Terbelah di Innova Zenix, Bengkel Sorot Hal Ini

Panji Nugraha - Selasa, 2 Juli 2024 | 07:00 WIB

Kondisi ban Dunlop pecah di Tol saat kecepatan 120 km/jam (Panji Nugraha - )

GridOto.com - Belum lama ini dihebohkan dengan ban Dunlop yang digunakan oleh Toyota Kijang Innova Zenix terbelah di Tol yang dialami oleh Evi Liana.

Ternyata Evi Liana enggak sendiri, ban Dunlop terbelah juga dialami oleh Eko Wahyudi yang juga diunggah di akun Facebook Toyota Kijang Innova Zenix / Hybrid Fans & Owners.

"Dikarenakan sudah ada yang bercerita tentang Innova Zenixnya pecah ban di tol, saya akan share hal serupa supaya menjadi concern bagi semua," tulis akun Facebook Eko Wahyudi.

Ban belakang Dunlop terbelah yang dialami Eko Wahyudi terjadi pada tanggal 17 April 2024 di Tol Transjawa di sekitaran Sragen dan Solo arah Jakarta.

"Kecepatan saat itu 120 km/jam," ujar pengguna Innova Zenix Hybrid Type Q.

Kondisi ban belakang merek Dunlop itu sama percis yang dialami oleh Evi Liana, terbelah bagian side wall. 

FB : Eko Wahyudi, Toyota Kijang Innova Zenix / Hybrid Fans & Owners
Ban Dunlop terlepas hingga jadi dua bagian

Dirinya juga sempat kebingungan saat mencari ban yang sama, yaitu ban Dunlop SP Sport Maxx 050 225/50R18.

"Sulitnya mencari ban dengan type yang sama di Sragen membuat saya harus berputar keliling Sragen dan hampir menyerah, saya berpikir menelpon bengkel Toyota terdekat yaitu Toyota Slamet Riyadi Solo,"

"Mereka sangat support mencarikan info toko ban yang buka dan ready stok saat itu. Saya diarahkan untuk ke Indo Putra Ban (Bridgestone) di jalan A Yani," sesuai cerita akun tersebut.

Eko Wahyudi juga mendapat penjelasan kenapa bisa ban Dunlop bisa terbelah seperti yang dirinya alami.

"Kata bengkel ban tersebut, mungkin meledak karena tekanan anginnya kurang, karena selain penumpang 4 orang saya juga membawa barang balik lebaran," tulisnya.

Dari kejadian ini, dirinya juga mendapat pencerahan, saat penumpang full muatan, dengan tekanan 36 psi masih terbilang kurang.

"Toko ban tersebut menyarankan tekanan angin dibuat 38 belakang dan 36 depan. Agak sedikit heran karena di mobil saya sebelumnya Livina X-Gear, walaupun jumlah orang 4 dan bagasi penuh barang, namun tidak perrnah terjadi ban meledak seperti ini," ceritanya.

Karena sulitnya mendapatkan ban dengan spek yang sama, akhirnya Eko Wahyudi memutuskan untuk menggunakan ban dengan merek berbeda.

"Akhirnya 2 ban belakang saya ganti saja semua dengan merek lain yaitu Bridgestone 225/50 R18 seri BS Alenza," curhatnya di akun Group Facebook tersebut.

 Baca Juga: Penyebab Ban Mobil Tiba-tiba Pecah di Jalan, Begini Kata Ahli Dunlop