GridOto.com - Ajang balap Scooter Prix 2024 putaran pertama telah selesai dihelat pada Sabtu-Minggu (29-30/6/2024).
Dalam putaran pertama balap vespa ini, ada dua kelas yang dilombakan yakni Utama dan Reguler.
Kelas Utama terdapat tiga kategori yang dilombakan yakni Vespa 2TAK Tune Up Open, Vespa 4TAK 220 cc Open, dan Vespa 2TAK Small Frame FFA Open.
Sedangkan, pada kelas Reguler terdapat sembilan kategori yang dipertandingkan yaitu Vespa 2TAK Standard Open, Vespa 2TAK Standard Pemula, Vespa 2TAK TunTAK e-Up Pemula, Vespa 2TAK Small Frame Tune-Up Open, dan Vespa 4TAK 160cc Open.
Ada juga kategori Vespa 4TAK FFA Open, Vespa 4TAK 220 cc Pemula, Vespa 2TAK FFA Large Frame Open, serta Vespa ZIP 135 cc Pemula.
Dibandingkan tahun lalu, penyelenggaraan Scooter Prix kali ini tidak menghadirkan kategori Wanita dan Pemula.
Padahal kedua kategori tersebut ada pada penyelenggaraan tahun lalu.
Lantas, kenapa kategori Wanita dan Pemula dihilangkan di ajang Scooter Prix 2024?
Menurut Priambodo Soesatyo, Co-Founder sekaligus Project Director Scooter Prix, kedua kategori tersebut dihilangkan pada putaran pertama karena ada sedikit kendala.
Baca Juga: Daftar Vespa Paling Ngacir di Scooter Prix 2024, Ada Jagoan Sobat?
"Tadinya tahun ini kami mau adakan kategori Wanita, tapi mainnya di kelas elektrik karena ada salah satu sponsor yang mau kerja sama dengan kami," ucap Priambodo saat ditemui di Sentul, Bogor, Minggu (30/6/2024).
Namun, Ia mengatakan sponsor tersebut ternyata belum siap jika balap dilangsungkan tahun ini.
"Sponsor ini baru bisa siap dari segi unit dan lain sebagainya di tahun depan, makanya tahun ini kami hold dulu untuk kategori Wanita," tukasnya.
Berikutnya untuk kategori Pelajar, pria yang akrab disapa Priam ini mengatakan pihaknya ingin lebih serius menggarapnya tersebut sebagai bagian dari CSR mereka.
"Kalau untuk kategori pelajar, ini steping stone ya, kami maunya datang CSR ke sekolah-sekolah, jadi kami ingin anak-anak SMK itu magang di tim-tim balap," jelasnya.
Priam mengaku ingin Scooter Prix menjadi wadah untuk mencari pengalaman bukan hanya sekadar kebut-kebutan di arena balap.
"Jadi biarkan mereka ber-experience di tim-tim balap kami, kami bukakan kelas khusus pelajar. Tapi rencana ini baru dimulai tahun depan, tahun ini kami hold dulu," tukasnya.