Jarang yang Paham, Campur Pertamax dan Pertalite Bikin Motor Jadi Begini

Ferdian - Selasa, 2 Juli 2024 | 20:50 WIB

Ilustrasi antrian motor mengisi Pertalite di sebuah SPBU menggunakan aplikasi MyPertamina (Ferdian - )

Gridoto.com - Campur Pertamax dan Pertalite pernah dilakukan sebagian pengguna kendaraan.

Hal ini dilakukan bertujuan untuk lebih mengerit uang.

Padahal yang tidak banyak orang tahu, ada efek ke mesin jika mencampur bahan bakar beroktan lebih tinggi dengan yang lebih rendah.

Dr. Ing. Zaenuri, Ahli Motor Bakar Institut Teknologi Bandung (ITB) pernah memberikan penjelasan terkait hal ini.

Menurutnya, pencampuran jenis bensin seperti Pertalite (oktan 90) dengan Pertamax (oktan 92) atau Pertamax Turbo (oktan 98) bisa mempengaruhi proses pembakaran di ruang bakar.

"Oktan yang terkandung (di bensin) berfungsi sebagai lamanya waktu bensin bisa terbakar," terang pak Yus sapaan akrabnya.

Saat dicampur, nilai oktan yang ada pada bensin dengan oktan lebih tinggi akan menurun saat dicampur dengan bensin beroktan lebih rendah.

Untuk bensin dengan oktan lebih rendah, pak Yus menuturkan kalau belum tentu mengalami peningkatan nilai oktan signifikan saat dicampur dengan bensin beroktan lebih tinggi.

"Seharusnya nilai oktan tinggi bisa memiliki ketahanan detonasi lebih baik dan bisa terbakar sempurna dalam kompresi ruang bakar," ujar pak Yus.

"Karena nilai oktannya berubah, jadi ada potensi mesin detonasi, performa dari ledakan pembakarannya juga berkurang," sambungnya.