GridOto.com - Ducati memastikan akan memangkas jumlah motor terbaru atau yang dikenal dengan motor spek pabrikan, pada MotoGP 2025 mendatang.
Jika sebelumnya ada empat motor spek pabrikan yang terbagi di tim utama dan tim satelit Pramac, maka hanya akan ada tiga saja Desmosedici GP25 di MotoGP 2025.
Jadi selain dua motor terbaru yang akan diberikan ke Pecco Bagnaia dan Marc Marquez, hanya akan ada satu motor terbaru saja untuk tim satelit.
Sementara itu tiga pembalap lainnya akan menggunakan Desmosedici GP24 untuk balapan di MotoGP 2025 mendatang.
Keputusan Ducati ini dibuat karena perginya tim Pramac Racing, yang memilih menjadi tim satelit Yamaha musim depan.
"Tujuan kami adalah memiliki tiga motor spek pabrikan dan tiga motor dari tahun sebelumnya," kata Gigi Dall'Igna dilansir GridOto.com dari Motosan.es.
Momentum itu juga digunakan Ducati untuk menghemat anggaran, karena menggunakan motor lama tidak akan membuat pabrikan mengeluarkan banyak uang untuk pengembangan.
Apalagi Ducati membagi anggaran untuk pengembangan motor baru dengan kubikasi mesin 850 cc, yang akan dipakai di MotoGP 2027 mendatang.
"Itu karena bagi kami dapat digunakan untuk keseimbangan, baik dari segi pengembangan pembalap dan juga dari segi ekonomi," jelas sang bos.
Sayangnya masih belum jelas apakah tim VR46 atau Gresini yang akan mendapat satu motor spek terbaru tersebut.
Rumor menyebut bahwa VR46 Racing Team yang berada di posisi terdepan untuk menggantikan posisi tim Pramac.
Jika benar maka akan ada satu unit GP25 di garasi VR46, sedangkan Gresini akan menggunakan GP24 musim depan.
Fabio Di Giannantonio adalah pembalap yang antre paling depan untuk mendapatkan motor spek terbaru Ducati tersebut, tentu jika ia masih bertahan di tim VR46.
Gigi Dall'Igna juga memberikan isyarat bahwa ia ingin mempertahankan pembalap bernomor 49 musim depan.
"Di Giannantonio adala pembalap luar biasa. Ia menang satu balapan musim lalu, ia sebenarnya bisa menang dua. Ia menjalani musim baik dan bersama dengan Marquez ia salah satu yang memaksimalkan motor musim lalu," jelasnya.
Alasannya sederhana, karena ia sejauh ini menjadi yang terbaik dan yang paling senior dari skuat Ducati yang tersisa, di luar pembalap yang membela tim pabrikan musim depan.
Fermin Aldeguer yang menjadi rookie musim depan, kemungkinan takkan langsung diberikan motor terbaru Ducati.