Ini yang Terjadi Jika Mobil Pakai Oktan Bensin Enggak Sesuai

Ryan Fasha - Senin, 1 Juli 2024 | 21:00 WIB

Ada sticker anjuran oktan bahan bakar 92 pada kaca belakang Toyota Calya (Ryan Fasha - )

GridOto.com - Setiap pabrikan pasti menyarankan oktan bahan bakar atau bensin yang sesuai dengan mesin mobil.

Kebutuhan oktan bensin ini berkaitan dengan spesifikasi mesin mobil tersebut.

Misalnya rekomendasi oktan bensin untuk Toyota Calya atau Daihatsu Sigra adalah 92.

Pemakai wajib tahu nih, bahan bakar apa yang cocok untuk mobilnya.

Lalu apa jadinya jika menggunakan oktan bensin enggak sesuai dengan rekomendasi?

"Semisal kita pakai oktan bensin yang lebih rendah dari rekomendasi benar kalau tarikan mesin bisa lebih loyo," buka Apre dari bengkel AP Speed di Bekasi.

Tribunnews.com
Yamaha XMAX Connected diisi oktan 90, berikut efek sampingnya.

Baca Juga: Dipakai Penjual Bensin Eceran, Ini Kapasitas Tangki Suzuki Thunder 125

"Oktan bensin yang lebih rendah ini membuat pembakaran menjadi kurang efektif sehingga membuat tenaga mesin kurang maksimal," jelasnya.

Daya ledak diruang bakar menjadi lebih kecil karena oktan bensin yang enggak sesuai.

Selain itu juga kerak karbon hasil pembakaran menjadi lebih banyak.

Kerak karbon ini juga turut berperan menurunnya tenaga mesin sehingga jadi loyo.

Maka dari itu, sangat kurang disarankan menggunakan bensin dengan oktan lebih rendah.

Ilustrasi kerak karbon

Baca Juga: Mobil Bensin atau Diesel yang Lebih Rawan Kebakaran Saat Tabrakan

"Sebaiknya untuk menjaga mesin tetap awet dan tenaga mesin tetap konstan, pakai oktan bensin yang seusai," jelas Suparna, service manager bengkel Auto2000 Cilandak, Jakarta Selatan.

Spesifikasi oktan bensin yang direkomendasikan bisa dilihat di buku petunjuk kepemilikan.

Jadi itu alasannya kenapa pakai oktan bensin lebih rendah bikin tenaga loyo.