Harga Terjangkau, Citroen E-C3 Aircross Pakai Baterai Berkimia Ini

Rayhansyah Haikal Wishnumurti - Minggu, 30 Juni 2024 | 20:10 WIB

Citroen E-C3 Aircross. (Rayhansyah Haikal Wishnumurti - )

GridOto.com - Citroen E-C3 Aircross telah meluncur sebagai mobil baru di Eropa pada Rabu (19/6).

Yup, Citroen C3 Aircross yang awalnya hadir di India sudah mendarat di Eropa dan ada versi listriknya pula.

Sebagai highlight, Citroen E-C3 Aircross spek Eropa berbagi banyak hal dengan Citroen E-C3 spek Eropa.

Salah satunya adalah resep penggerak listrik yang membuat Citroen E-C3 Aircross memiliki harga terjangkau.

Tidak main-main, versi listrik C3 Aircross Eropa tersebut punya banderol mulai dari 27.400 euro atau Rp 481,5 juta (kurs 1 euro = Rp 17.572).

Citroen
Citroen E-C3 Aircross.

Baca Juga: Akhirnya Mobil Listrik Citroën Ë-C3 Mendarat ke Tangan Konsumen

Nah untuk menekan harga, E-C3 dan E-C3 Aircross memakai komponen yang sama di penggerak listriknya.

Seperti motor listrik penggerak roda depan, keduanya sama-sama memiliki motor bertenaga 83 kW atau 111 dk.

Lalu untuk menekan harga lebih jauh, baterai yang membekali keduanya memakai kimia Lithium Iron Phosphate (LFP).

Keunggulan utama baterai Lithium Iron Phosphate adalah kimia katoda yang menggunakan besi ferit ketimbang nikel.

Pemakaian besi pada baterai ini bisa memangkas biaya produksi mengingat material yang lebih mudah didapat dan lebih siap tersedia dari nikel.

Citroen
Citroen E-C3 Aircross.

Baca Juga: Mesinnya Kecil Tapi Turbo, C3 Aircross Bisa Kencang Berakselerasi?

Bonusnya, baterai LFP juga memiliki ketahanan terhadap panas atau thermal runaway ketika terjadi kecelakaan.

Memang dari segi ukuran, baterai LFP milik E-C3 dan E-C3 Aircross tidak besar, hanya berkapasitas 44 kWh.

Tapi dengan kapasitas tersebut, E-C3 Aircross diklaim masih bisa memberikan jarak tempuh lebih dari 300 kilometer.