Beda Dari AWD Lain, Ini Keunggulan Symmetrical All-Wheel Drive Subaru

Trybowo Laksono - Minggu, 30 Juni 2024 | 16:19 WIB

Subaru Crosstrek saat diuji di arena off-road (Trybowo Laksono - )

GridOto.com - Subaru adalah salah satu pabrikan yang punya reputasi mentereng soal sistem gerak semua roda (AWD).
 
Dalam nomenklatur Subaru sistem AWD mereka disebut Symmetrical All-Wheel Drive (S-AWD), dan kami sudah merasakan efektivitas S-AWD dibanding sistem gerak AWD lain.
 
Kata Symmetrical terwujud dalam konstruksi sistem penggerak yang simetris di semua poros roda.
 
Tak hanya pembagian yang merata antara poros depan dan belakang, tapi juga keseimbangan antara roda kanan dan kiri. 
 
Jika dilihat dengan sasis telanjang, kopel tepat berada di tengah dan komponen roda kanan dan kiri bagai cermin karena serupa secara dimensi. 
Subaru Indonesia
Subaru Symmetrical All-Wheel Drive
 
Baca Juga: Membuktikan Apakah Fitur X-MODE Subaru Hanya Sekadar Gimmick?
 
Pun dengan kebiasaan Subaru menggunakan mesin horizontally-opposed alias boxer.
 
Mesin ‘tidur’ yang membagi rata silinder 2 di kanan dan 2 di kiri ini ikut mendukung nafas simetris di S-AWD Subaru.
 
Format boxer dengan alami punya center of gravity yang lebih rendah sehingga lebih stabil saat mobil bermanuver.
 
Subaru Asia
Mesin boxer memberi center of gravity yang lebih rendah
 
Baca Juga: BRZ Laku Keras di Indonesia, Subaru Senang Tapi Bingung, Kok Begitu?
Terlepas dari fitur elektronis yang berkontribusi menjaga traksi dan stabilitas, keunggulan S-AWD Subaru bahkan sudah dimulai dari konstruksinya karena mampu secara natural menghadirkan sistem yang seimbang.
 
Oh ya, jangan lupakan juga kenyataan bahwa S-AWD Subaru aktif secara full-time.
 
Dengan sistem gerak semua roda yang aktif terus-menerus, maka sistem bisa lebih cepat menanggulangi ketika ada gejala slip yang memungkinkan mobil kehilangan kendali.
 
Pada gilirannya, S-AWD yang simetris dan konstan memberi stabilitas dan kontrol yang lebih baik bagi pengemudi di apapun kondisinya.