Nostalgia Yamaha Jupiter Generasi Pertama, Bebek Paling Modern di Zamannya

Dida Argadea - Minggu, 30 Juni 2024 | 13:56 WIB

Yamaha Jupiter generasi pertama bersanding dengan Yamaha 125Z (Dida Argadea - )

GridOto.com - Yamaha Jupiter adalah salah satu bebek yang namanya cukup besar di Indonesia.

Pertama kali dirilis tahun 2001 generasi Jupiter bahkan masih mengaspal hingga sekarang lewat Jupiter Z1.

Nah, biar enggak lupa kita nostalgia dulu yuk sama generasi pertama Jupiter ini.

Generasi pertama Jupiter sebenarnya merupakan pengembangan dari Yamaha Vega yang sudah beredar duluan.

Masih mengandalkan mesin 102 cc, tapi banyak inovasi baru di Jupiter yang tak bisa ditemui di Vega.

Misalnya, sistem pengapian di Jupiter sudah menganut sistem DC yang arusnya lebih stabil.

Keuntungannya semburan api busi selalu konstan di tiap putaran mesinnya, sehingga besar dan lamanya letikan pengapian jadi lebih stabil.

Pembakarannya pun jadi lebih serempak hingga power yang dihasilkan bisa lebih besar dengan grafik yang selalu naik.

Selain di segi pengapian, Jupiter juga melakukan revisi di sektor mesinnya.

Baca Juga: Perjalanan Yamaha Jupiter MX hingga Menjelma Jadi MX King 150, Mana Favoritmu?

Pada Vega, banyak penggunanya yang mengeluhkan kalau mesinnya cepat panas.

Para mekanik menduga hal itu disebabkan sistem balancer kruk as-nya kurang pas.

Makanya, di Jupiter balancer itu justru dihilangkan.

Tapi pada blok silinder Jupiter materialnya menggunakan paduan alumunium dengan alasan karakternya yang mudah menghantar dan meradiasikan panas dari dalam mesin.

Makanya jangan heran kalau begitu start mesin sudah langsung terasa panasnya, ternyata itu tanda kalau panas langsung ditransfer ke udara.

YIMM
Desain Jupiter tergolong modern di Zamannya

Perbedaan juga terlihat di tampilan tutup girboks kiri dan kanan, yang mana tulisan Yamaha tercetak dengan lebih dalam dan lebar, beda dengan era Vega.

Knalpot Jupiter juga sudah dibekali cover agar tak menyengat kaki penggunanya.

Beralih ke area fascia, soal tampang Jupiter juga termasuk modern pada zamannya.

Pakai headlamp dengan bentuk mirip mata belalang yang diisi dua buah lampu 55 watt, ia juga sudah pakai reflektor jenis kristal dengan lampu sein yang dibuat menyatu di headlamp utama.

Baca Juga: Bandel dan Cocok Dipakai Kerja, Nih Harga Motor Bebek dari Honda Revo sampai Yamaha Z1

Dengan semua keunggulan tadi, tapi Jupiter punya karakter handling yang beda dengan Vega yang dikenal gesit.

Itu disebabkan oleh wheelbase Jupiter yang lebih panjang sekitar 200 mm dari Vega.

Makanya untuk menghadapi trek patah-patah Jupiter enggak bisa meliuk selincah Vega.

Apalagi secara bobot ia juga 4 kg lebih berat dari Vega yang cuma 95 Kg.

Meski begitu, faktanya Jupiter tetap ramai peminatnya hingga Yamaha pun terus memproduksinya hingga sekarang.

Rizky/Gridoto.com
Yamaha Jupiter Z Burhan, salah satu seri yang banyak peminatnya

Tentu selama perjalanannya sejumlah ubahan juga terus dialami Jupiter, seperti berubah ke versi Jupiter Z dan versi lampu burung hantu atau Jupiter Burhan, terus jadi Jupiter Z1, dan Z1 injeksi yang masih mengaspal sampai sekarang.

Oh iya, dari arsip tabloid OTOMOTIF, saat pertama kali dilepas ke pasaran di 2001 harga Yamaha Jupiter dipatok Rp 11.830.000 OTR Jakarta, atau Rp 400.000 lebih mahal dari harga Vega kala itu.

Sobat GridOto ada yang punya Jupiter di rumah?