Begini Cara Marco Bezzecchi Minta Restu ke Valentino Rossi Buat Gabung Aprilia

Rezki Alif Pambudi - Sabtu, 29 Juni 2024 | 12:15 WIB

Cara Marco Bezzecchi meminta izin Valentino Rossi meninggalkan VR46 Racing Team demi Aprilia Racing di MotoGP 2025 (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.comMarco Bezzecchi harus meminta restu Valentino Rossi untuk meninggalkan VR46 Racing Team demi Aprilia Racing di MotoGP 2025.

Untungnya Valentino Rossi tidak mempersulit keinginan Marco Bezzecchi, yang sudah ngebet ingin membela tim pabrikan musim depan.

Padahal The Doctor belum lama ini telah memberikan penawaran untuk bertahan semusim lagi bersama tim VR46.

"Musim lalu Vale tidak memintaku bertahan di VR46, ia hanya memberikan tawaran dan aku memutuskan untuk menerimanya," kata Bez dilansir GridOto.com dari GPOne.

"Musim ini juga seperti itu, tapi kami berbicara soal itu lebih banyak," jelas pembalap yang menduduki ranking 3 di MotoGP 2023 ini.

Pembalap bernomor 72 ini mengaku tidak hanya meminta izin, ia juga berkonsultasi dengan gurunya tersebut soal keinginannya membela tim pabrikan.

"Aku juga meminta saran darinya karena aku tahu apa yang telah dilewatinya soal keputusan semacam ini," ungkap sang murid.

"Ia benar-benar memahami keputusanku, meskipun ada momen sulit karena aku merasa sangat baik dengan timku. Tapi aku punya impian untuk mengendarai motor tim pabrikan sejak awal karierku, jadi Valentino sangat bahagia untukku juga," jelasnya.

Bezzecchi sempat kepikiran juga dengan status tim VR46, yang musim depan kemungkinan akan menjadi tim junior Ducati menggantikan Pramac.

Baca Juga: Marc Marquez Sempat Coba Mengalah ke Jorge Martin, Tapi Dihalangi Ducati

Namun Bezzecchi tak tertarik karena membela tim pabrikan menurutnya adalah opsi yang lebih baik.

"Aku juga punya peluang seperti itu akhir 2023 alu, tapi aku memilih bertahan di VR46 karena keinginanku hanya membela tim pabrikan," lanjut Bez.

"Aku bisa ke Pramac tahun ini, tawarannya bagus tapi aku tak tahu apa bisa merasakan sesuatu seperti di timku sekarang. Sekarang semua berubah karena aku akan beralih, ke tim pabrikan. Keputusanku berbeda," jelas pembalap asal Italia ini.

Bezzecchi mengaku Rossi merasa kehilangan, namun ia bahagia karena ada satu lagi anak didiknya yang membela tim pabrikan.

"Dalam beberapa hari terakhir kami banyak berbincang, kami bahagia. Jujur saja aku agak khawatir, tapi ia paham dan bertindak layaknya sahabat. Aku bahagia," tegasnya.

Sekarang keinginan Bezzecchi hanya bisa memperbaiki penampilannya di tim VR46 dan memberikan perpisahan yang layak untuk timnya.