Marc Marquez Sempat Coba Mengalah ke Jorge Martin, Tapi Dihalangi Ducati

Rezki Alif Pambudi - Jumat, 28 Juni 2024 | 17:30 WIB

Marc Marquez sempat mengalah ke Jorge Martin, namun ditolak Ducati (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Tak banyak yang tahu bahwa Marc Marquez sempat mencoba mengalah ke Jorge Martin, dalam perebutan kursi pembalap tim pabrikan Ducati Lenovo di MotoGP 2025.

Marc Marquez sempat menawarkan opsi Jorge Martin masih bisa dipertahankan di keluarga Ducati musim depan.

Marquez mengaku bersedia mengalah untuk tetap bersama tim Gresini Racing, sedangkan kursi tim utama menjadi milik Martin.

Ia hanya meminta diberikan motor Ducati Desmosedici GP25 untuk MotoGP 2025 mendatang, seperti yang didapatkan pembalap tim pabrikan.

"Bertahan di Gresini dengan GP25. Itu adalah proposal pribadiku. Sebuah motor pabrikan di sini, mungkin tidak? Jawabannya tidak, jadi kami mencari solusi lain," kata Marquez dilansir GridOto.com dari Todocircuito.

Uniknya penawaran juara dunia delapan kali itu malah ditolak oleh manajemen Ducati, yang memang tidak punya rencana memberikan motor spek terbaru ke Gresini.

Atau pada dasarnya memang mereka lebih sreg menempatkan Marquez sebagai rekan setim Pecco Bagnaia.

"Aku sangat jelas soal pilihanku. Yang penting negosiasinya tidak berubah-ubah, tidak ada keraguan, karena aku tak ragu. Aku sangat jelas soal situasiku yang mana aku nyaman. Pertama di Gresini dengan GP25 atau yang satunya adalah ke tim pabrikan," tegas MM93.

"Itu lebih baik dan jelas aku bisa memberikan 100 persen di trek dan kemudian mereka memutuskan. Kenapa? Kau harus tanya mereka dong, aku hanya memberikan 100 persen di trek, itu caraku menunjukkan kekuatanku," jelas pembalap berusia 31 tahun ini.

Baca Juga: Bastianini dan Vinales Lebih Dipilih, Jack Miller Merasa Dibohongi KTM

Pada akhirnya semua berjalan dengan sempurna untuk Marquez, yang ditunjuk menjadi pembalap tim pabrikan Ducati musim depan.

Martin pun harus meringis kecewa lantaran apa yang ditunjukkannya selama dua musim belakangan termasuk musim ini, sama sekali tidak membuat Ducati ingin menaikkan statusnya.

"Di Ducati aku akan memakai 90 persen kru Enea Bastianini. Aku membawa Javi Ortiz, yang datang denganku ke Gresini. Sisanya kuserahkan pada Ducati," sambungnya.

"Mereka sudah memberikan kesempatan kepadaku masuk tim pabrikan, mereka sudah menjadi juara selama dua musim, aku harus percaya dengan orang-orang. Mereka akan memberikan dukungan penuh," jelas mantan pembalap Repsol Honda ini.