Bastianini dan Vinales Lebih Dipilih, Jack Miller Merasa Dibohongi KTM

Rezki Alif Pambudi - Jumat, 28 Juni 2024 | 16:13 WIB

Jack Miller merasa dibohongi KTM (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Pembalap asal Australia, Jack Miller, merasa dibohongi oleh manajemen KTM mengenai posisinya di MotoGP 2025 mendatang.

Jack Miller yang tergusur oleh Pedro Acosta yang naik ke tim Red Bull KTM Factory Racing, mengira akan mendapatkan tempat reguler di tim Red Bull KTM Tech3 di MotoGP 2025.

Sayangnya KTM lebih memilih merekrut Enea Bastianini dan Maverick Vinales untuk mengisi kursi kosong di tim asal Prancis tersebut.

Miller merasa dibohongi lantaran awalnya pabrikan asal Austria tersebut telah menjanjikan satu kursi untuknya.

KTM bahkan mengatakan bahwa The Thriller tidak perlu repot-repot mencari tim lain lantaran tempatnya sudah dijamin.

"Yang terakhir kudengar adalah tak perlu khawatir berbicara dengan lainnya, kami ingin mempertahankanmu di keluarga," kata Miller dilansir GridOto.com dari Paddock-GP.

"Dan kau malah mendapat panggilan tiga jam sebelum press release, dengan mengatakan 'Kau takkan mendapat kontrak'. Jadi ya, itu mengejutkanku," jelas sang rider.

Miller sebenarnya tak masalah ketika akhirnya memang ia tak mendapat tempat di keluarga KTM musim depan.

Namun ia menjadi marah lantaran kebohongan tersebut membuatnya kehilangan banyak waktu, saat bursa pembalap sedang panas-panasnya.

Baca Juga: Bukan Pakai Nama Grand Prix, MotoGP Belanda Awalnya Disebut TT Assen

Saat ini Miller dan manajemennya langsung bergerak untuk mencari semua opsi untuk bertahan di MotoGP.

"Kupikir aku masih bisa memberikan sesuatu lebih di MotoGP, jika aku mendapat paket kompetitif," sambung Miller.

"Ini soal bagaimana mengangkat semua opsiku da melihat apa yang terbaik bagiku untuk karierku," jelas Miller.

Miller tak menampik opsi untuk bergabung kembali dengan keluarga Ducati, khususnya di Gresini Racing yang kabarnya masih memiliki kursi kosong.

Sayangnya opsi tersebut memang menjadi yang paling menarik untuk saat ini, dan menjadi incaran beberapa nama top lain yang juga mencari tim baru musim depan.

"Aku tak mempertimbangkan diriku menjadi test rider. Aku tak bisa, aku terlalu mencintai balapan. Aku tak suka jadi test rider," jelasnya.