GridOto.com - Overheat atau panas berlebih menjadi momok yang menakutkan untuk sebuah mobil.
Panas mesin yang melebihi batas tolerasi seperti yang kita ketahui bisa merusak banyak komponen.
Semua mobil baik yang sudah berumur bahkan mobil yang tergolong baru bisa mengalami overheat.
Banyak yang binggung kala mobil mengalami overheat terutama saat di jalan.
Suparna, Service Manajer bengkel Auto2000, Cilandak, Jakarta menjelaskan tindakan yang harus dilakukan saat mesin overheat.
Baca Juga: Tutup Radiator Dibuka Saat Mesin Panas Berbahaya, Ini Alasannya
"Kalau suhu mobil tiba-tiba tinggi sehingga menunjukkan gejala overheat, pertama-tama jangan panik dan segera menepi," buka Suparna.
"Setelan menepi, tindakan darurat yang harus dilakukan adalah mematikan mesin dan membuka kap mesin ," jelasnya.
Membuka kap mesin membantu hawa panas cepat keluar sehingga temperatur bisa turun.
Jangan sesekali mencoba membuka tutup radiator karena akan sangat fatal.
"Tekanan yang tinggi di sistem pendingin bisa membuat air panas menyembur keluar," tambah Sen Sen pemilik bengkel Senja Otomotive di Pulogebang, Jakarta Timur.
Baca Juga: Air Radiator Mobil Enggak Diganti, Siap-siap Muncul Masalah Begini
"Tunggu sampai kira-kira mesin mobil enggak panas, sekitar 30-45 menit," terangnya.
Jika dirasa panas mesin sudah turun, kita bisa membuka tutup radiator untuk mengisi air dalam kondisi darurat.
Kalau terjadi kebocoran pada sistem pendingin yang menyebabkan air radiator habis sebaiknya mobil jangan dipaksakan jalan.
Itulah tindakan yang harus kita lakukan saat mesin mobil mengalami overheat.