GridOto.com - Mobil hybrid ternyata perlu viskositas oli mesin encer karena ini.
Mobil dengan teknologi mesin hybrid memerlukan jenis oli mesin yang lebih spesifik.
Diperlukan viskositas oli mesin encer untuk menyesuaikan konstruksi serta kinerja mesin mobil hybrid.
Seperti yang dijelaskan oleh Son Ashari, Service Manager bengkel resmi Astrido Toyota Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan kepada GridOto.com beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Biar Semua Tahu, Begini Cara Kerja e-POWER di Nissan Serena C28
"Mesin hybrid seperti kepunyaan Innova Zenix atau Yaris Cross itu kerjanya dengan siklus Atkinson," buka Ari.
Ia menjelaskan, siklus Atkinson memungkinkan mesin aktif dan mati secara otomatis menyesuaikan sistem kebutuhan penggerak selama mobil melaju.
Nyala dan mati mesin secara bergantian membutuhkan pelumasan yang harus tetap terjaga.
"Saat mati pelumasan tidak cepat hilang, sewaktu menyala oli mesin harus langsung siap melumasi," jelas Ari.
Karena itulah oli mesin hybrid perlu viskositas encer seperti 0W-16.
"Mesin hybrid Toyota pakainya oli mesin 0W-16, opsinya pakai 0W-20," beber Ari.
Baca Juga: Toyota Kijang Innova Reborn Lebih Laris dari Zenix, Harga Beda Segini
"Disamping menyesuaikan kepresisian celah komponen mesin yang rapat serta aditif full sintetik untuk mendukung proses pembakaran mesin juga menjaga percepatan pelumasan dalam kondisi mesin mati dan nyala bergantian," terangnya.
Di pasaran sendiri sebagai contoh genuine oil TMO 0W-16 dijual dengan harga Rp 200.000 per liter.
Atau merek oli mesin aftermarket untuk mesin hybrid seperti Castrol Magnatec Stop-Start 0W-20 Rp 188.000 per liter, Igol Process Hybrid 0W-20 Rp 199.000 per liter, atau Mobil1 Triple Action Power+ 0W-20 Rp 336.000 per liter.