Sirkuit Assen MotoGP Belanda Dijuluki Cathedral of Speed, Dulu Dilarang Balap Minggu!

Rezki Alif Pambudi - Selasa, 25 Juni 2024 | 22:00 WIB

Sirkuit Assen disebut Cathedral of Speed (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - TT Circuit Assen tuan rumah MotoGP Belanda 2024 akhir pekan ini memiliki julukan Cathedral of Speed alias Gereja Katedral Kecepatan.

Ada alasan kenapa Sirkuit Assen dijuluki sebagai Cathedral of Speed, yakni terkait dengan sejarah yang ada di salah satu trek tertua di kalender MotoGP ini.

Balapan TT Assen atau Dutch TT pertama kali digelar pada 1925, terinspirasi dari balapan Isle of Man TT.

TT Assen ini awalnya digelar di lintasan jalan raya yang melewati desa Rolde, Borger, Schoonlo dan Grollo.

circuitsofthepast.com
Rute awal TT Assen

Seperti halnya Isle of Man TT, rute lintasan balap TT Assen disebut dengan rute original Van Drenthe street yang panjangnya mencapai 28,4 km.

Sedangkan nama Cathedral memang benar-benar berkaitan dengan sebuah gereja katedral, yang lokasinya di area garis start/finis TT Assen.

Lantaran lokasinya yang dekat dengan gereja itu, dahulu jadwal balapan TT Assen pun memiliki keunikan lantaran balapannya digelar hari Sabtu.

Jika digelar hari Minggu layaknya seri-seri lainnya kala itu, maka akan mengganggu peribadatan masyarakat di sana.

Namun keunikan tersebut malah membuat balapan TT Assen sangat ramai, lantaran penonton bisa menonton tanpa takut ibadahnya terganggu.

Baca Juga: Bukan Pakai Nama Grand Prix, MotoGP Belanda Awalnya Disebut TT Assen

Keunikan tersebut bertahan sampai 2015 silam, sebelum akhirnya balapan MotoGP Belanda 2016 digelar hari Minggu seperti seri lainnya.

Sepanjang sejarahnya, balapan ikonik tersebut cukup sering berganti-ganti layout setelah pertama kali menggunakan rute original Van Drenthe street.

Balapan pernah digelar di sejumlah layout, termasuk trek GP yang juga cukup sering berubah layout-nya.

circuitsofthepast.com
Rute Van Drenthe pada 1926-1939 dan 1946-1954