GridOto.com - CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola, akhirnya membuka suara terkait kabar mengejutkan perginya Maverick Vinales dari skuatnya musim depan.
Maverick Vinales yang bergabung ke Aprilia pertengahan 2021 silam, memutuskan bergabung dengan tim KTM Tech3 di MotoGP 2025.
Perginya Vinales cukup mengejutkan, lantaran Vinales belum lama ini berhasil meraih kemenangan perdananya bersama Aprilia di Circuit of The Americas (COTA).
Aprilia pun akhirnya merekrut Marco Bezzecchi sebagai pengganti Vinales, yang diumumkan ke publik beberapa jam yang lalu.
Menurut Rivola, mantan pembalap Suzuki dan Yamaha tersebut merasa performa motor Aprilia sering kali naik turun.
Ayah dua anak tersebut memang berhasil menang dan menciptakan rekor kemenangan dengan tiga pabrikan berbeda, namun motornya masih kurang konsisten.
"Kupikir bersama kami ia merasa tidak bisa mengulang performanya di Austin di balapan-balapan lainnya," kata Rivola dilansir GridOto.com dari Corsedimoto.
Baca Juga: Pantesan Pergi, Ini Dua Sosok yang Bikin Valentino Rossi Kesal Hingga Meninggalkan Honda
Terbukti dengan beberapa kali masalah teknis yang secara tiba-tiba dialami Vinales, salah satunya saat ia kehilangan podium lantaran masalah teknis di Portugal.
Motor Vinales tiba-tiba mengalami kerusakan kopling yang membuatnya terjatuh pada lap terakhir balapan.
Belum lagi permasalahan start, di mana Aprilia RS-GP yang dikendarai Vinales mudah sekali kehilangan posisi pada awal balapan.
Selain itu Rivola menilai Vinales juga mengincar rekor unik kemenangan dengan empat pabrikan berbeda, jika nantinya ia mampu meraih kemenangan dengan KTM RC16.
"Lebih lanjut, tantangan menang dengan empat pabrikan berbeda adalah sesuatu yang unik yang bisa diraihnya," jelas sang bos.
Meski akhirnya kehilangan, Rivola cukup senang dengan performa dan apa yang diberikan Vinales kepada Aprilia selama ini.
"Maverick adalah pertaruhan yang berhasil, kami merekrutnya di situasi sulit dari Yamaha dan kami mengantarkannya menang lagi setelah banyak sekali podium," ungkap Rivola.
"Ia juga puas dengan kami. Tapi musim masih panjang dan kukira ia akan lebih kencang lagi mulai balapan di Assen nanti," jelasnya.