GridOto.com - Saat berkendara menggunakan helm merupakan sebuah kewajiban.
Bukan cuma demi menghindari tilangan polisi, tapi helm bisa menjaga keselamatan kita dengan melindungi kepala jika terjadi kecelakaan.
Melihat pentingnya peran helm, Muhammad Ali Iqbal selaku Community Development & Safety Riding Supervisor Astra Motor Yogyakarta, pun berbagi tips untuk memilih dan merawat helm.
"Mulailah menyayangi nyawa anda dengan menggunakan helm yang aman dan benar, serta jangan menyepelekan dalam menggunakan helm hanya karena jarak yang di tempuh saat berkendara tetaplah berkendara dengan selalu cari aman," kata Iqbal dalam siaran resmiya.
Lebih lanjut Iqbal pun menjabarkan sejumlah tips dan saran agar helm yang kita gunakan bisa efektif melindungi kepala.
Ketahui karakter helm
Secara garis besar helm terbagi ke dalam dua tipe yakni full face serta open face, yang mana keduanya punya kelebihan dan kekurangan.
Full face memiliki kelebihan dapat melindungi seluruh bagian kepala termasuk bagian wajah terhadap benturan.
Tapi kekurangannya jarak pandangnya terbatas karena tidak dapat melihat bagian samping secara menyeluruh.
Baca Juga: Awas! Meletakan Helm di Atas Tangki Motor Bisa Merusak Bagian Ini
Di sisi lain helm open face memiliki kelebihan dapat melihat bagian samping secara menyeluruh, namun tidak dapat melindungi seluruh bagian kepala.
Jangan pilih helm abal-abal
Pilihlah helm berlogo SNI atau DOT dan logo ini harus tercetak timbul di bagian helm.
SNI atau DOT mengindikasikan kalau helm tersebut sudah lolos uji kelayakan pemakaian helm.
Tidak disarankan memilih helm yang belogo SNI atau DOT yang berupa stiker.
Pilih helm yang punya double visor
Hal ini bertujuan agar pengendara dapat menggunakan visor dalam dua kondisi yaitu kondisi siang dan malam.
Visor bening dapat digunakan pada malam hari dan visor gelap dapat digunakan pada siang hari agar terhindar dari silau akibat sinar matahari.
Tidak disarankan menggunakan kaca mata hitam saat memakai helm dikarenakan akan berakibat fatal apabila terjadi benturan.
Perhatikan masa atau umur helm
Apabila helm sering jatuh maka rongga udara yang ada di dalam helm akan semakin menipis dan berakibat helm akan pecah saat terjadi benturan.
Pastikan mengaitkan tali helm dengan benar
Selain memastikan kait sudah tertaut dengan model pengait yang aman.
Untuk kelonggaran tali helmnya, disarankan berjarak dua jari atau sekitar 5 cm dari dagu atau leher.
Hal ini bertujuan agar helm tidak terlepas saat terjadi benturan dan tali helm tidak menjerat leher.
Jangan taruh helm di atas tangki motor
Khususnya untuk motor sport ya, karena jika helm berada di atas tangki dikhawatirkan busanya bisa rusak dan berbau tak sedap akibat penguapan yang terjadi tangki bensin.
Pilih ukuran helm yang pas
Ukuran yang pas berarti tidak terlalu longgar dan tidak terlalu sesak.
Apabila terlalu sesak atau sempit kepala akan cepat pusing karena peredaran darah di kepala tidak mengalir lancar.
Jika terlalu longgar, helm tidak nyaman dipakai dan berakibat terlepas saat benturan.