GridOto.com - PT Kawasaki Motor Indonesia akhirnya merilis W175L, varian baru yang sudah injeksi bahan bakar.
Bukan produksi Indonesia, motor ini justru CBU dari India dan punya banyak sekali perbedaan teknis jika dibandingkan dengan versi Indonesia.
Dari desain juga tampak lebih proporsional. Sepatbor depan plastiknya punya fitting yang pas dengan ban merek Ceat dari India.
Tangki lebih enak dilihat meski kapasitasnya malah turun 2 liter jadi 12 liter karena ada fuel pump di dalamnya.
Sedang mesin masih satu silinder SOHC 2 klep tanpa radiator, kapasitas ruang bakarnya 177 cc dan masih 5 speed.
Tapi sistem pengabutan bahan bakarnya sudah injeksi tipe close loop dan ada catalityc converter di leher knalpotnya untuk emisi gas buang yang lebih baik.
Detail fiturnya, kini dibekali dengan panel indikator digital yang isinya ada odometer, tripmeter, fuelmeter dan jam digital.
Namun speedometer masih ditunjukan secara analog pakai jarum untuk mempertahankan kesan klasiknya.
Lainnya, ada lampu sein model bulat, kini punya standar tengah, dilengkapi behel pegangan tangan di belakang dan rem depan cakramnya sudah ABS atau antilock brake system 1 channel. Sedang suspensi belakang memiliki setelan preload.
Baca Juga: Jarang Ada! Standar Samping Kawasaki W175 L Punya Fitur Pengaman Buat Penggunanya
Oiya standar sampingnya juga punya fitur safety. Ada sensor yang memungkinkan mesin tak mau dihidupkan jika standar samping terbuka dan posisi gigi tidak netral.
Rangka pun beda, kalau dilihat secara detail, dimensinya lebih panjang. Swing arm juga lebih panjang juga.
Selain membuat joknya lebih panjang dan nyaman untuk boncengan, handlingnya juga diyakini lebih stabil.
Yang menarik adalah harganya, dijual hanya Rp 35,9 juta saja. Ini lebih murah dari W175 Cafe buatan Indonesia yang dijual Rp 36,4 juta.
"W175 Cafe meski karburator tapi punya lebih banyak aksesori," ungkap Head & Sales Promotion, Kawasaki Motor Indonesia (KMI) Michael C Tanadhi seraya menjelaskan jika W175 injeksi dan karburator tetap dijual bersamaan.
Jika dibandingkan dengan kompetitornya juga masih masuk akal. Yamaha XSR155 dijual Rp 38 jutaan. Sedang TVS Ronin range harganya Rp 34,9 - 38,9 jutaan.
Gimana menurut kalian? Oke kan?