GridOto.com - Akibat adanya pembokaran kios pedagang kaki lima di wilayah jalur Puncak, arus lalu lintas kedua arah terpaksa ditutup.
Saat dikonfirmasi Kasi Humas Polres Bogor Iptu Desi Triana mengatakan bahwa saat ini arus lalu lintas kedua arah di puncak kembali normal.
"Iya betul sempat ditutup (karena ada kericuhan) tapi saat ini sudah tidak ada penutupan lagi. Konidisi lalu lintas sudah lancar," kata Desi kepada GridOto.com, Selasa (25/6/2024).
Ia pun menghimbau kepada pengendara untuk tetap mentaati peraturan lalu lintas dan selalu mengikuti arahan dari petugas dilapangan.
Sebelumnya, pemerintah Kabupaten Bogor menertibkan bangunan kios yang berada di sepanjang Jalan Raya Puncak.
Para pedagang yang menolak pembongkaran kios mereka melakukan aksi bakar ban dan memblokade jalur wisata tersebut, pada Senin (24/6/2024).
Aksi ini membuat jalan Raya Puncak dari arah Cianjur menuju Bogor sempat ditutup dan arus kendaraan dialihkan menuju jalur alternatif Jonggol atau Sukabumi.
Sekadar informasi, pembongkaran ini tidak serta merta, namun ada latar belakangnya.
Pada tahun-tahun sebelumnya para pedagang ini sudah diminta relokasi.
Baca Juga: Ngeri Cuma Ganti Ban Serep Ditembak Rp 200 Ribu di Puncak Bogor, Polisi Bilang Gini
Pemerintah menyiapkan lokasi Rest Area Gunung Mas, Puncak.
Namun ketika tempat tersebut sudah disiapkan, mereka tidak juga pindah.
Selain untuk mengoptimalkan keberadaan Rest Area Puncak, pembongkaran itu dalam rangka penegakan Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 4 tahun 2015 pasal 12 terkait penertiban pada bangunan tanpa izin.
Rest Area Gunung Mas telah dibangun sejak 8 tahun lalu pada tahun 2017.
Bahkan, berdasarkan dokumen DPRD bahwa pada 2005 ada perjanjian antara para pedagang dan DPRD Kabupaten Bogor, para pedagang akan secara sukarela siap untuk dipindahkan dan menempati jika rest area sudah terbangun.