GridOto.com - Sebagai perusahaan pembiayaan khusus untuk motor Honda, PT Federal International Finance (FIF) turut menghadirkan kredit bagi motor listrik EM1 e: dan EM1 e: Plus.
Namun, menariknya FIF mengakui bahwa konsumen yang melakukan pembelian motor listrik tersebut lebih banyak menggunakan skema tunai alias cash.
"Sekitar 90 persen masih cash," ucap Daniel Hartono selaku Direktur FIF saat acara Media Workshop Astra Financial di Bandung, Jumat (21/6/2024).
Secara jumlah, Daniel mengatakan angkanya masih berada di kisaran ratusan unit.
"Kami harus lihat dulu seberapa banyak penjualan motor Honda yang electric. Angkanya baru beberapa ratus, dan kebanyakan cash," tuturnya.
Sebagai informasi, EM1 e: dibekali baterai berkapasitas 50 V/29,4 Ah dengan jarak tempuh mencapai 41,1 km sekali pengisian daya.
Jarak tempuh tersebut dinilai sangat pendek sehingga kurang cocok dipakai oleh konsumen Indonesia yang cenderung menggunakan motor untuk jarak jauh.
Selain itu, kecepatan maksimalnya juga relatif pelan yakni hanya 45 km/jam.
Namun, motor listrik ini punya beragam kelebihan sebut saja bisa dicas di rumah dan menggunakan sistem swap baterai.
Baca Juga: Kredit Mobil Listrik Masih Sepi, Kalah Jauh dengan Mobil Hybrid
Motor listrik ini juga dibekali dengan digital panel meter, soket pengisian daya USB, dan dek kaki luas.
Terkait harga, EM1 e: dibanderol Rp 40 juta dan EM1 e: Plus dijual Rp 40,5 juta.