Malas Ganti Oli Mesin Mobil Tepat Waktu, Siap-siap Ini Konsekuensinya

Ryan Fasha - Jumat, 21 Juni 2024 | 21:00 WIB

Ganti oli mesin secara berkala bisa jaga emisi gas buang mobil tetap rendah. ILUSTRASI. Ganti oli mesin mobil. (Ryan Fasha - )

GridOto.com - Semua paham kalau oli mesin mobil wajib diganti berkala.

Oli mesin akan mengalami penurunan kemampuan seiring pemakaian mobil.

Namun masih banyak yang mengganti oli mesin tidak tepat waktu atau sering lewat dari jadwal penggantian.

Nah, bagi pemilik mobil yang malas ganti oli mesin tepat waktu ada komsekuensi yang harus diterima lho.

"Oli mesin itu kan sebagai pelumas dan pendinginan jeroan mesin itu sendiri," buka Apre dari bengkel AP Speed di Jl. Hankam, Bekasi.

Angga Raditya
Mesin mobil bekas ada oil sludge, tenang ternyata masih bisa diatasi

Baca Juga: Oli Mesin Diesel Butuh TBN Tinggi Atau Stabil Begini Kata Produsen

"Kalau jarang diganti tepat waktu dampaknya itu bisa sangat fatal sekali," bebernya.

Paling umum terjadi adalah munculmya sludge atau endapan secara berlebihan.

Selanjutnya gesekan yang tinggi di mesin bisa menyebabkan kerusakan pada silinder, piston, metal duduk dan metal jalan sampai ke bagian noken as.

Kesemua komponen tersebut sangat bergantung pada pelumasan oli mesin.

Jadi kerusakan pada bagian jeroan mesin tersebut terjadi secara perlahan-lahan.

Radityo Herdianto / GridOto.com
Ilustrasi overhaul

Baca Juga: Filter Oli Mesin Buat LCGC Dari Indoparts Harga Cuma Rp 20 Ribuan

"Kalau sudah rusak semua itu ya harus turun mesin, keluar uang bisa jutaan rupiah dan pasti mobil menginap lama di bengkel, jadi rugi kan," ucap Dedi Santoso, kepala bengkel Honda Kencana, Kranji, Bekasi.

Nah, mencegah hal itu terjadi sebaiknya mulai dari sekarang rutin ganti oli mesin mobil. 

Interval penggantian oli mesin mobil antara 5000 km sampai 10.000 km tergantung dari kualitas oli mesin tersebut.