Diujung Tanduk, Joan Mir Enggak Laku Lagi Gara-gara Gabung Repsol Honda

Rezki Alif Pambudi - Minggu, 16 Juni 2024 | 17:00 WIB

Joan Mir mengaku tidak laku lagi setelah gabung Repsol Honda (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Pembalap tim Repsol Honda, Joan Mir, ketar-ketir dengan masa depan kariernya di MotoGP yang semakin tak jelas arahnya.

Joan Mir mengaku pilihannya untuk lanjut balapan di MotoGP 2025 sangat tipis, setelah tidak banyak tim yang berminat dengannya.

Padahal dua musim sebelumnya saat Suzuki mengumumkan mundur dari MotoGP, nasib Joan Mir enggak gini-gini amat.

Dulu banyak tim yang berminat dengannya, bersedia antre untuk mendapatkan tanda tangan juara MotoGP 2020 tersebut.

Namun saat itu pembalap bernomor 36 ini memilih bergabung dengan Repsol Honda, lantaran ia menganggap tim tersebut merupakan tim pabrikan besar yang memiliki sejarah luar biasa.

Sekarang setelah performanya bersama Honda jauh dari kata memuaskan, hampir tak ada tim yang berminat denganya lagi.

"Di Assen aku akan memiliki ide lebih jelas mengenai apa yang aku ingin lakukan," kata Mir dilansir GridOto.com dari Mowmag.

"Tapi aku membutuhkan semua pilihan di atas meja untuk bisa memutuskan dan mengatakan kemana yang akan kutuju. Sekarang bukan itu kondisiku, aku tak tahu apa yang kuinginkan," jelasnya.

Musim lalu Mir bertengger di peringkat ke-22 dengan 26 poin di tabel klasemen.

Baca Juga: Apes Banget, Debut Valentino Rossi di Le Mans 24 Hours 2024 Gagal Total

Sedangkan dalam tujuh seri yang sudah berjalan musim ini, ia baru mengoleksi 13 poin dan bertengger di peringkat ke-18 klasemen.

"Orang-orang mempertimbangkan motor yang kau gunakan, tentunya, tapi kenyataannya tidak ada pembalap yang pergi dari Honda dengan posisi lebih baik saat ia datang," ungkapnya.

"Ketika aku datang ke Honda, aku mendapat banyak tawaran. Sekarang bukan itu lagi kondisinya," jelas Mir.

Menurut Mir tiap pabrikan tidak akan melihat lagi apa yang telah dilakukannya sebagai juara dunia pada empat musim yang lalu.

"Itu realitanya. Tak penting apa yang kau lakukan di masa lalu. Sekarang hasil yang sekarang yang dipertimbangkan. Di sana ada 4-5 pembalap yang memiliki prioritas," jelasnya.

Salah satu kursi paling menarik buat Mir adalah tim Gresini Racing Slot5000, yang kosong karena Marc Marquez naik ke tim utama Ducati.

Tentunya bukan Mir saja yang mengincar kursi itu, ia harus berebut dengan beberapa nama yang tampaknya bisa saja lebih memungkinkan mendapatkan kursi tersebut.

Selain Gresini, bisa saja Mir bergabung dengan Trackhouse Racing di mana di sana ada Davide Brivio yang dulunya mantan bos Mir di Suzuki.