GridOto.com - Sayang sekali debut legenda MotoGP Valentino Rossi bersama tim WRT-BMW di Le Mans 24 Hours 2024 berakhir dengan gagal finis.
Sangat disayangkan lantaran mobil WRT #46 sebenarnya tampil sangat impresif pada sepertiga bagian awal balapan, terutama ketika kemudi dipegang Valentino Rossi.
Valentino Rossi dan mobil #46 yang sebenarnya hanya start ke-12 di kelas LMGT3, mampu tampil impresif dan kemudian memimpin lomba di kelas LMGT3 cukup lama.
Sayangnya insiden yang tidak diinginkan oleh Valentino Rossi, Ahmad Al Harthy dan Maxime Martin ini kemudian terjadi saat tengah malam waktu setempat.
Setelah menyelesaikan stint pertamanya, Rossi pun menyerahkan kemudi mobil BMW M4 LMGT3-nya kepada Ahmad Al Harthy.
Tak disangka dalam keunggulan yang lebih dari satu menit, Al Harthy kehilangan kontrol mobilnya dan kemudian melintir di area setelah Dunlop Chicane dan Tertre Rouge S.
Mobil yang sedang dipegang Al Harthy pun menabrak dinding pembatas trek dan kemudian mengalami kerusakan parah.
Seperti yang ditunjukkan video tayangan ulang berikut ini:
MAMAMIA! ????
— 24 Hours of Le Mans (@24hoursoflemans) June 15, 2024
#46 BMW in the gravel exiting Dunlop!#LeMans24 #WEC pic.twitter.com/ydfzzXiM3r
Crash tersebut memaksa Rossi, Al Harthy dan Martin keluar balapan dan debut The Doctor pun berakhir dengan petaka.
Baca Juga: Tidak Ada Tim Satelit, KTM Sama Ratakan Status Empat Pembalapnya
Bukan hanya mobil #46 saja yang mengalami apes, dua mobil tim WRT lainnya di kelas hypercar yakni nomor urut #15 dan #20 juga DNF.
Praktis sejauh ini BMW tinggal melaju dengan satu-satunya mobil terakhir di kelas LMGT3 yang dikendarai oleh Sean Gelael dan dua rekannya, Darren Leung dan Augusto Farfus.
Kita harapkan Sean Gelael akan menyelesaikan balapan 24 jam tersebut dengan hasil yang memuaskan.