GridOto.com - Menggunakan oli mesin palsu bisa menimbulkan banyak efek negatif pada mesin motor.
Dampak negatif ini bisa muncul di motor yang menggunakan kopling basah seperti motor jenis bebek dan sport, maupun di motor jenis matic.
Di motor dengan kopling basah, berikut beberapa hal yang akan terjadi pada mesin jika kalian pakai oli mesin palsu.
"Motor sport itu pakai kopling basah, artinya gearbox (yang berisi transmisi) juga berada di situ," buka Shofwatuzzaki Shell Lubricants Technical Manager Indonesia kepada GridOto.
Baca Juga: Hasil Tes Lab Oli Mesin Shell, Ada yang Isinya Cuma Begini Saja
"Jadi, engine (dengan transmisi) dilumasi dengan pelumas yang sama," tambahnya saat ditemui pada Kamis (13/06).
Sedangkan mesin motor matic umumnya berkopling kering sehingga mesin dan juga transmisi tidak berada di tempat yang sama dan pakai pelumas yang berbeda.
"Sebenarnya tidak ada perbedaan menggunakan oli palsu pada motor dengan kopling basah maupun kering, efeknya akan sama," jelas pria yang disapa Zaki ini.
Berhubung oli mesin motor sport dan motor bebek melumasi transmisi juga, efek oli palsu bisa merembet ke berbagai komponen.
Baca Juga: Mengejutkan, Ini Hasil Pengecekan Shell Terhadap Oli yang Dibeli Acak Oleh Gridoto
"Karena pada kopling basah oli mesinnya juga melumasi kopling, ini bisa bikin slip kopling," jelas Zaki.
Selain itu, kualitas oli mesin palsu yang buruk juga bisa menimbulkan kerak.
"Oli mesin palsu itu akan lebih cepat mengalami degradasi," ungkap Zaki.
"Degradasi itu menimbulkan kerak dan lumpur yang akan mengotori mesin," tuturnya saat ditemui di Jalan T.B Simatupang, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Pakai Oli Palsu Bikin Dalaman Mesin Menguning, Efeknya Seram
Oli palsu sendiri tidak memberikan perlindungan yang optimal pada komponen mesin ketika bekerja.
Nah di motor dengan kopling basah ini, menjadi lebih banyak komponen yang berisiko mengalami keausan.
Selain terjadi pada komponen mesin dan komponen di head silinder, komponen transmisi dan kopling juga berisiko mengalami keausan.
Jika sudah begitu, biaya perbaikan yang harus dikeluarkan tentu akan menjadi lebih besar.
Makanya, sebagai pemilik motor kita harus lebih berhati-hati dalam memilih oli mesin yang digunakan, pastikan keaslian produk yang akan kita gunakan.