GridOto.com - Brad Binder, Pedro Acosta, Maverick Vinales dan Enea Bastianini mendapat status setara dari KTM di MotoGP 2025 mendatang.
Keempat pembalap tidak dibedakan sebagai pembalap tim satelit maupun pembalap tim pabrikan, semuanya sama statusnya sebagai pembalap KTM.
Strategi ini yang diusung KTM untuk MotoGP 2025, makanya Enea Bastianini dan Maverick Vinales pun sampai bersedia bergabung dengan tim KTM Tech3 untuk musim depan.
"Ini waktu yang bagus memberikan penamaan berbeda. Tapi proyek kami akan paling kuat ketika diperkuat empat pembalap, Red Bull KTM," kata bos KTM Motorsport, Pit Beirer, dilansir GridOto.com dari Speedweek.
"Aku sangat bangga dengan mitra kami, Red Bull yang bertahan dengan kami dan juga memandangnya sebagai empat pembalap tim," jelasnya.
Bukan masalah status dan penamaan saja, KTM memastikan keempat-empatnya akan mendapat dukungan setara.
Bastianini dan Vinales yang membela KTM Tech3, akan mendapat dukungan teknis sama seperti halnya Binder dan Acosta.
Persis seperti apa yang sudah mereka coba kepada Acosta mulai MotoGP 2024 ini, yang mana pembalap muda tersebut bahkan bisa mengalahkan dua pembalap tim utama KTM.
Selain spek motor sama, dukungan teknis lain seperti upgrade komponen dan jumlah teknisi pun akan disamakan.
Baca Juga: Nego Cuma Sehari, Ini Peran Aleix Espargaro Dalam Kontrak Jorge Martin dan Aprilia
"Kami sudah berbicara dengan empat pembalap bagaimana kami akan bekerja di masa depan. Kami akan memberikan empat motor identik," lanjut Beirer.
"Kami akan mengkombinasikan setiap pembalap dengan lingkungannya dan kemudian memberikan material identik sejak awal musim," jelasnya.
Pendekatan ini diharapkan akan membuat KTM lebih kompetitif dan bisa menyaingi Ducati yang saat ini masih dominan di MotoGP.
Kendati demikian, Beirer tidak menampik nantinya mungkin akan ada satu kapten yang akan menjadi preferensi dalam pengembangan motor.
Ia mungkin akan menjadi preferensi dalam pengembangan, namun tidak berarti hanya ia yang mendapat dukungan teknis lebih.
Namun untuk saat ini pembalap tersebut belum dipilih dan keempatnya memiliki kesempatan yang sama.
"Kami tak mau mengumumkan kapten saat ini. Kami bilang performa yang menentukan. Semua akan mendapat dukungan penuh. Jadi bukannya hanya memberikan satu part baru untuk satu orang saja," ungkapnya.
"Tapi saat ini akan tiba waktunya ketika kau akan mendapat sesuatu baru dan lebih baik, tapi mungkin baru bisa untuk seorang. Barulah yang terbaik itu yang akan mendapatkannya. Kaptennya yang tertinggi dalam ranking, dan seterusnya," jelasnya.
Bisa saja nantinya Vinales atau Bastianini yang jadi kapten, jika memang mereka dirasa tampil lebih baik dari Acosta dan Binder.