Gara-gara Pedro Acosta, KTM Batalkan Niat Merekrut Marc Marquez

Rezki Alif Pambudi - Sabtu, 15 Juni 2024 | 20:18 WIB

Pedro Acosta jadi penyebab KTM ogah rekrut Marc Marquez di MotoGP 2025 (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Pedro Acosta menjadi alasan utama KTM memilih tidak berusaha merekrut Marc Marquez untuk MotoGP 2025.

Sebenarnya KTM memiliki sedikit ketertarikan ke Marc Marquez, namun tidak ada diskusi serius karena pabrikan Austria tersebut memikirkan Pedro Acosta.

KTM tidak mau menyia-nyiakan bakat Acosta, yang konon akan menjadi bintang masa depan MotoGP dalam beberapa tahun mendatang.

Jadi dalam beberapa pekan terakhir KTM hanya memikirkan bintang mudanya tersebut, hingga akhirnya berhasil mendapatkan tanda tangannya untuk bertahan dalam waktu yang lebih lama termasuk promosi ke tim pabrikan.

"Perpanjangan kontrak dengan Acosta adalah prioritas kami dalam waktu-waktu ini," kata bos KTM, Hubert Trunkenpolz, dilansir GridOto.com dari Todocircuito.

Meski manajer tim KTM Francesco Guidotti sempat mengaku mencoba berbicara dengan Marquez, namun Trunkenpolz menyangkal bahwa ada diskusi serius di antara kedua pihak.

"Tidak ada negosiasi dengan Marquez sebelum 2025. Kami tak pernah berbincang secara spesifik dengannya," jelas sang bos.

"Karena kami memiliki prirotas kepada Acosta. Kami melakukan apapun untuk mengamankan Acosta untuk 2025 dan 2026," tegas Trunkenpolz.

Kehadiran Marquez bisa saja menutup sinar dari Si Hiu Asal Mazarron, yang sedang menapaki anak tangga menuju puncak kariernya di Grand Prix.

Baca Juga: Nego Cuma Sehari, Ini Peran Aleix Espargaro Dalam Kontrak Jorge Martin dan Aprilia

"Kami ingin memberikan Acosta ruang dan kesempatan untuk menjadi superstar bersama kami," lanjutnya.

"Jadi itu tidak akan mungkin terjadi jika kami memiliki Marquez di dalam tim. Di dalam sebelah garasi. Kami tak membutuhkan perhatian semacam itu," tegasnya.

Bahkan Trunkenpolz malah berharap Acosta akan menjadi juara dunia saat Marc Marquez masih aktif balapan.

"Kami akan secara aktif mendukungnya mendapatkan hal itu," tuntas sang bos.