Air Radiator Mobil Enggak Diganti, Siap-siap Muncul Masalah Begini

Ryan Fasha - Kamis, 13 Juni 2024 | 12:00 WIB

Radiator mobil aftermarket (Ryan Fasha - )

GridOto.com - Air radiator mobil bertugas menjaga suhu mesin agar tetap bekerja pada temperatur ideal.

Air radiator ini juga memiliki masa pakai efektif lho.

Melihat buku petunjuk pedoman servis, air radiator ini harus diganti setiap 2 tahun sekali atau sekitar 40.000 km.

Mobil yang sudah menempuh jarak tersebut membuat kualitas air radiator menurun.

Jika terus dibiarkan maka bisa membuat indikasi overheat muncul.

Angga Raditya
Ilustrasi. Mesin mobil overheat

Baca Juga: Ganti Radiator Mobil Lebih Gede Manfaatnya Apa Sih? Simak Nih

"Overheat bisa juga dikarenakan sistem pendinginan sudah tidak maksimal bekerja," buka Suparna, Service Manager bengkel Auto20000, Cilandak, Jakarta Selatan.

Hal ini bisa dikarenakan air radiator yang lama enggak diganti.

Indikasi overheat akan dibarengi dengan menyala indikator di panel dashbaord.

Mencegah hal tersebut terjadi wajib rutin kuras air radiator mobil.

Mengganti air radiator secara rutin ini juga akan memperpanjang umur dari komponen water pump, termostat dan lain-lain.

Angga Raditya
Coolant juga didesain anti busa agar tidak mudah overheat.

Baca Juga: Kipas Radiator Mobil Sampai Bermasalah, Ini Dia Sob Dampaknya

"Kalau kualitas air radiator dijaga maka gejala karat enggak akan terjadi," jelas Apre dari bengkel AP Speed di Jl. Hankam, Bekasi.

Air radiator yang baik akan membuat semua komponen dari metal atau besi terjaga dari karat.

Itulah mengapa air radiator harus dan wahib diganti rutin.