Kenali Efek Negatif Sering Pakai Mode Manual Transmisi Matik Mobil

Radityo Herdianto - Kamis, 13 Juni 2024 | 09:00 WIB

Kenali efek negatif sering pakai mode manual transmisi matik mobil. (Radityo Herdianto - )

GridOto.com - Sejumlah mobil matik di Indonesia sudah memiliki mode manual.

Kenali efek negatif sering pakai mode manual transmisi matik mobil.

Dengan mode manual perpindahan gigi bisa dilakukan secara bertahap manual dengan mengoperasikan tuas transmisi atau paddle shift.

Namun jika sering dipakai ternyata ada efek samping yang bisa berdampak pada girboks transmisi.

Radityo Herdianto / GridOto.com
Girboks Transmisi CVT Mobil Matik Honda Mesin L15ZF

Baca Juga: Dampaknya Buruk Kalau Mobil Matik CVT Diisi Oli Transmisi ATF

"Pada mode manual girboks transmisi cenderung mengalami beban torsi berlebih," ungkap Hermas Efendi Prabowo, pemilik bengkel spesialis Worner Matic, Bintaro, Tangerang Selatan.

Hal tersebut terjadi karena saat masuk mode manual ada kecenderungan pengemudi memindahkan gigi di putaran mesin tinggi.

Putaran mesin yang tinggi meningkatkan tekanan hidrolis oli transmisi.

"Di dalam girboks ada penumpukan beban torsi supaya penyaluran tenaga tetap maksimal," terang Hermas.