GridOto.com - Alva Rental mobil memberikan tanggapannya terkait kasus tewasnya bos rental mobil yang dikira maling di Pati, Jawa Tengah.
Seperti diketahui, pemilik rental berinisial BH (52) yang hendak mengambil mobilnya yang digelapkan oleh penyewa malah justru dikira maling dan dikeroyok hingga tewas.
CEO Alva Rental, Yanu Alfa Pranoto menyampaikan, bahwa penggelapan mobil di usaha rental mobil memang bukan suatu hal baru.
Namun untuk menimalisir adanya pengelapan mobil rental pihaknya tidak pernah memakai sistem lepas kunci.
"Kalau di kami (Alva Rental) tidak pernah namanya menggunakan sistem lepas kunci ya, jadi harus perlu ada drivernya. Dan itu pun kalau SOP-nya kami juga minimal payment diawal dulu untuk booking," kata Yanu kepada GridOto.com, Selasa (11/6/2024).
Yanu menambahkan, bahwa alasan lainnya yakni untuk menghindari terjadinya penyalahgunaan unit oleh penyewa.
"Untuk saat ini belum ada kejadiaan yang merugikan. Namun memang Alva Rental dari awal memilih jasa rental mobil dan driver untuk meminimalisir kejadian yang tidak diinginkan," pesannya.
Ia pun menghimbau bagi para pemilik usaha rental mobil disarankan untuk mengambil unit sewaan dengan lebih komunikatif dan melibatkan beberapa perwakilan setempat agar tidak terjadi hal-hal yang diinginkan.
"Jika kita mendapati mobil sewa dibawa kabur, sebaiknya libatkan pihak kepolisian untuk langkah selanjutnya. Hubungi polisi cerita kronologinya untuk menindak pelaku kejahatan," tegasnya.
Sekadar informasi, insiden pengeroyokan yang berujung kematian kepada salah satu bos rental yang akan mengambil mobilnya di Sukolilo, Pati ternyata berdampak pada usaha sewa mobil, terutama di Jawa Tengah.
Baca Juga: Warganet Temukan fakta Baru Soal Bos Rental Mobil Tewas di Pati, Ini Penjelasannya