Tanggapan Sembodo Rent Car Soal Penggelapan Mobil Rental di Pati, Bukan Hal Baru

Wisnu Andebar - Senin, 10 Juni 2024 | 20:30 WIB

Sembodo Rent Car ikut menanggapi kasus pemilik rental mobil yang tewas di Pati, Jawa Tengah (Wisnu Andebar - )

GridOto.com - PT Semesta Bolo Transindo (Sembodo Rent Car) memberikan tanggapannya terkait kasus pemilik rental mobil yang dikira maling di Pati, Jawa Tengah.

Seperti diketahui, pemilik rental berinisial BH (52) yang hendak mengambil mobilnya yang digelapkan oleh penyewa malah justru dikira maling dan dikeroyok hingga tewas.

Kisnanto Hadi Pribowo, Manajer Operasional Sembodo Rent Car menyampaikan, bahwa penggelapan mobil di usaha rental mobil memang bukan suatu hal baru.

Menurutnya, hal ini sering dialami oleh pengusaha rental baik di wilayah DKI Jakarta maupun daerah lainnya.

"Kami sendiri memang beberapa kali pernah mengalami kasus serupa, tapi alhamdulillah sejauh ini masih bisa diselesaikan dengan baik," ujarnya kepada GridOto.com, Senin (10/6/2024).

Bowo mengungkapkan, modus pelaku biasanya menyewa mobil, lalu menggadaikan mobil tersebut dengan dokumen seadanya (STNK) kepada pihak lain.

Empat orang dikeroyok karena dikira maling di Sukolilo Pati, padahal mau ambil mobil sendiri


Lalu setelah mobil berhasil digadaikan, penyewa biasanya sudah sulit untuk komunikasi atau bahkan kontaknya sudah tidak bisa dihubungi.

Lanjut Bowo memaparkan, dari kasus ini bisa diambil pelajaran agar para pemilik rental mobil ke depannya tidak mengalami hal serupa.

"Untuk menyelesaikan kasus seperti itu sebaiknya melibatkan pihak penegak hukum dan juga mengambil tindakan sesuai dengan SOP-nya," pungkasnya.

Baca Juga: Kasus Penggelapan Mobil Rental di Pati, APPI Sebut Mobil Kredit Juga Jadi Sasaran

Diketahui kronologi kejadian berawal saat korban dan tiga orang rekannya datang ke Pati untuk mencari mobilnya yang sebelumnya disewa.

Mereka pun langsung mengarah ke lokasi mobil tersebut sesuai petunjuk dari GPS yang dipasang di mobil.

Namun karena diteraki maling pada saat proses pengambilan mobil tersebut, maka yang terjadi adalah tindakan anarkis oleh massa.