Bukan Perkara Marketing Saja, Ini Alasan Ducati Pilih Marc Marquez Dibanding Jorge Martin

Rezki Alif Pambudi - Jumat, 7 Juni 2024 | 20:00 WIB

Kenapa Ducati lebih memilih Marc Marquez dibanding Jorge Martin? (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Akhirnya Ducati angkat bicara mengenai pilihannya kepada Marc Marquez dan mengesampingkan Jorge Martin untuk MotoGP 2025.

General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna, mengaku bahwa keputusan Ducati memilih Marc Marquez tidak diambil dengan mudah, justru sebaliknya.

Setiap harinya pilihan Gigi Dall'Igna terus berubah, terutama saat baik Marc Marquez ataupun Jorge Martin tampil lebih baik dibandingkan lainnya.

Namun sekarang ia sangat yakin bahwa MM93 adalah pilihan terbaik yang bisa diambil Ducati, dan tidak akan ada penyesalan ke depanya.

"Kupikir ini adalah tim terbaik yang kami miliki dalam sejarah Ducati," kata Dall'Igna dilansir GridOto.com dari Todocircuito.

Keputusan final memilih Marquez dibuat pada hari Sabtu (1/6) siang, pada hari digelarnya kualifikasi dan sprint di Sirkuit Mugello.

"Kami memfinalisasi semua pada hari berikutnya, setelah balapan utama hari Minggu," imbuh sang bos.

"Kami memiliki waktu terbatas untuk detail kontrak buat pembalap penting sekelas Marc, makanya kami tak langsung memberikan pengumumannya," kata Dall'Igna.

Menurut Dall'Igna, Marquez bukan hanya memiliki keunggulan dalam marketing namun juga bisa membuat perbedaan dengan motor yang dikendarainya.

Baca Juga: Martin ke Aprilia, Marquez ke Ducati, Terus Enea Bastianini Kemana?

"Kami diarahkan dengan kesadaran bahwa dalam beberapa bulan ini kami menangkap bahwa ia benar-benar bisa membuat perbedaan dengan motor kami," ungkap pria asal Italia ini.

Hal itu terlihat dari bagaimana performa Marquez pada musim perdananya dengan Desmosedici GP23, sangat jauh dari rider pengendara GP23 lainnya.

Meski belum berhasil menang, Marquez sering mengimbangi performa Jorge Martin dan Pecco Bagnaia yang mengendarai GP24.

Bayangkan jika Marquez mengendarai motor yang sama, maka bisa saja ia mengalahkan kedua pembalap tersebut.

"Motor kami mencapai level luar biasa, dan adanya dua pembalap dengan level seperti itu membuat peluang kami semakin besar untuk menang kejuaraan dunia, itu tujuan kami," tegasnya.

"Max Biaggi pernah bilang, balapan bukan konser musik klasik, semua bisa terjadi, dan dengan dua pembalap penantang gelar adalah terbaik bagi Ducati," jelasnya.

Dall'Igna juga tak menampik bahwa sebenarnya ingin mempertahankan baik Martin dan Marquez dalam keluarga Ducati, namun itu tak mungkin.